Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Seseorang Mendapatkan Lailatul Qadar

Kompas.com - 12/04/2023, 09:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, umat Islam berlomba-lomba dalam beribadah untuk memburu lailatul qadar.

Mantan Rektur Universitas Al Azhar Mesir Syekh Ahmad Thayyib menggambarkan lailatul qadar sebagai malam ampunan, diterimanya semua amal, dan dijauhkannya manusia dari api neraka.

"Ibadah di dalam malam lailatul qadar lebih baik dari ibadah seribu bulan. Pada malam itu, para malaikan turun ke Bumi dan mengucapkan salam kepada orang-orang beriman dan orang yang berpuasa, serta memohonkan ampun bagi mereka," kata Syekh Ahmad Thayyib, dikutip dari laman Lembaga Fatwa Mesir.

Karena besarnya keutamaan itu, Syekh Ahmad Thayyib menyebut tidak ada yang tahu secara pasti kapan malam lailatul qadar.

Baca juga: Malam Lailatul Qadar: Tanda, Keistimewaan, dan Kapan Terjadinya

Lantas, bagaimana tanda seseorang mendapatkan malam lailatul qadar?

Ciri-ciri seseorang mendapatkan lailatul qadar

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Ustaz Maulana mengatakan orang-orang yang mendapati lailatul qadar biasanya akan terus bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah.

Sebab, mereka tidak memiliki keinginan untuk berbuat dosa.

Tanda selanjutnya adalah perubahan sifat yang terus menjadi lebih baik setelah mendapati malam lailatul qadar.

"Orang tersebut memiliki perubahan sifat dari yang buruk menjadi baik. Misal awalnya pelit, lalu menjadi dermawan," jelasnya.

Baca juga: Simak, Berikut Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar


Dengan begitu, seorang Muslim yang mendapati lailatul qadar akan menjalani hidup dengan penuh kedamaian.

Pasalnya, kebaikan tersebut akan menjauhkannya dari musuh dan kebencian.

Ustaz Maulana mengingatkan, orang yang bersungguh-sungguh akan mendapatkan kemudahan dari Allah dalam mendapatkan kebaikan.

Hal ini sebagaimana digariskan dalam surat Al Ankabut ayat 69 berikut:

"Orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik."

Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar? Ini Ciri dan Keistimewaannya

Tanda adanya lailatul qadar

Jemaah tengah beritikaf dengan mengaji quran saat 10 Hari Terakhir Ramadhan, Hal tersebut dilakukan untuk mengapa Lailatur Qadar, malam terbaik 1000 malam bagi umat muslim.KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Jemaah tengah beritikaf dengan mengaji quran saat 10 Hari Terakhir Ramadhan, Hal tersebut dilakukan untuk mengapa Lailatur Qadar, malam terbaik 1000 malam bagi umat muslim.

Halaman:

Terkini Lainnya

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Tren
Profil Gudfan Arif, Bendahara Umum PBNU yang Bakal Pimpin Perusahaan Tambang NU

Profil Gudfan Arif, Bendahara Umum PBNU yang Bakal Pimpin Perusahaan Tambang NU

Tren
Media Asing Soroti Jejak Wanita Penjaga Hutan di Aceh, Pakai Keramahan untuk Cegah Deforestasi

Media Asing Soroti Jejak Wanita Penjaga Hutan di Aceh, Pakai Keramahan untuk Cegah Deforestasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com