Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Faktor yang Meningkatkan Risiko Nefropati Diabetik, Apa Saja?

Kompas.com - 11/04/2023, 15:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit ginjal adalah kondisi di mana organ ginjal Anda tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Pada tahap awal, penyakit ginjal biasanya tidak memperlihatkan gejala sama sekali. Sehingga perlu dilakukan tes darah atau urine untuk memastikannya.

Namun jika sudah sampai pada tahap lanjutan, penyakit ini akan menunjukkan gejala tertentu seperti kelelahan, bengkak di pergelangan kaki atau tangan, sesak napas, hingga darah di kencing.

Nefropati diabetik (penyakit ginjal diabetik) sendiri merupakan salah satu komplikasi serius yang berisiko dialami penderita diabetes.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan penyakit ginjal stadium akhir, sehingga penderitanya perlu menerima transplantasi ginjal atau menjalani dialisis untuk mengatur fungsi ginjalnya.

Baca juga: Dari Paprika hingga Kubis, Ini 7 Sayuran yang Baik untuk Penderita Penyakit Ginjal

Faktor risiko nefropati diabetik

ilustrasi faktor risiko nefropati diabetik.iStockphoto/unomat ilustrasi faktor risiko nefropati diabetik.

Dilansir dari Mayo Clinic, nefropati diabetik atau penyakit ginjal diabetik adalah salah satu komplikasi yang umum dari diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Jika Anda adalah penderita diabetes, berikut ini sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko mengalami nefropati diabetik:

  1. Menderita hiperglikemia atau gula darah tinggi yang tidak terkontrol
  2. Memiliki tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol (hipertensi)
  3. Perokok
  4. Kolesterol darah tinggi
  5. Obesitas
  6. Memiliki riwayat keluarga diabetes dan penyakit ginjal.

Oleh karena itu, bagi penderita diabetes, pastikan melakukan pemeriksaan rutin dengan tes yang mengukur fungsi ginjal Anda.

Baca juga: 5 Tahapan Penyakit Ginjal Kronis yang Memicu Gagal Ginjal


Gejala nefropati diabetik

Pada tahap awal nefropati diabetik, kemungkinan besar Anda tidak akan melihat tanda atau gejala apa pun.

Namun jika dibiarkan, pada tahap selanjutnya gejala yang dapat timbul bisa termasuk:

  • Memburuknya kontrol tekanan darah
  • Protein di dalam urine
  • Pembengkakan kaki, pergelangan kaki, tangan, atau mata
  • Sering buang air kecil
  • Menurunya kebutuhan insulin atau obat diabetes
  • Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi
  • Sesak napas
  • Kehilangan selera makan
  • Mual dan muntah
  • Gatal terus-menerus
  • Sering merasa lelah.

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter ketika Anda mengalami beberapa gejala di atas, untuk mengetahui kepastian kondisinya.

Baca juga: 9 Faktor yang Meningkatkan Risiko Penyakit Ginjal, Apa Saja?

Penyebab nefropati diabetik

ilustrasi penyebab nefropati diabetik.iStockPhoto/PonyWang ilustrasi penyebab nefropati diabetik.

Dilansir dari Healthline, penyakit ginjal tidak hanya memiliki satu penyebab spesifik dan perkembangannya terkait dengan gula darah yang tidak diatur selama bertahun-tahun.

Faktor-faktor lain, seperti predisposisi genetik, tekanan darah tinggi, atau diabetes juga kemungkinan memainkan peran penting.

Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com