KOMPAS.com - Saat cuaca panas, mengonsumsi buah yang kaya akan air menjadi pilihan yang tepat.
Salah satu buah yang mengandung banyak air adalah melon. Tak heran, buah berbentuk bulat ini kerap menjadi pilihan saat buka puasa.
Dikutip dari WebMD, melon secara alami rendah lemak dan kelosterol, serta menjadikannya sumber energi yang sehat untuk tubuh.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Ciri-ciri Jeruk yang Manis dan Sudah Matang
Buah ini kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, vitamin A, vitamin K, kalsium, besi, folat, vitamin B6, kalium, dan magnesium.
Meskipun melon umumnya dianggap sebagai buah yang sehat untuk dimakan, tetapi buah ini juga memiliki indeks glokemik tinggi sehingga menyebabkan kadar gula darah melonjak.
Ketika membeli melon, beberapa orang terkadang kesulitan memilih buah melon yang matang dan manis karena tidak bisa membelahnya secara langsung.
Kendati demikian, ada beberapa ciri yang bisa menjadi patokan untuk memilih melon yang matang dan manis.
Baca juga: Ciri-ciri Semangka yang Manis dan Matang, Apa Saja?
Berikut ciri-ciri melon yang manis dan matang:
Dikutip dari USA Today, kulit melon yang matang biasanya berwarna kuning krem dan cenderung memutih.
Meskipun daging atau interiornya berwarna hijau muda, hal itu bukan berarti diikuti dengan warna kulit yang sama.
Sebaliknya, warna kulit melon yang hijau menunjukkan bahwa buah tersebut belum matang.
Meskipun memiliki permukaan yang bertekstur, melon yang bagus tidak menunjukkan adanya retakan atau tonjolan.
Namun perlu dicatat, beberapa bekas sisik di sekitar ujung bayang menunjukkan bahwa kandungan gula di dalamnya lebih tinggi.
Baca juga: 9 Ciri-ciri Madu Asli yang Perlu Diketahui, Apa Saja?
Beberapa bintik cokelat pada kulit menunjukkan ada banyak pada melon dan kematangannya.