Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkiraan Puncak Arus Mudik 2023, Catat Tanggalnya

Kompas.com - 09/04/2023, 17:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Ini berarti mudik lebaran juga akan tiba.

Mudik merupakan salah satu tradisi lebaran, ketika seseorang yang merantau pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.

Tak heran, pemerintah biasanya mempersiapkan berbagai kebijakan demi memperlancar perjalanan pemudik.

Salah satunya adalah memajukan cuti lebaran yang semula jatuh pada 21 April menjadi 19 April 2023.

Penyesuaian cuti bersama ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan para pemudik.

Baca juga: Jadwal One Way dan Contraflow Mudik Lebaran 2023 di Tol Trans-Jawa


Lantas, kapan puncak arus mudik 2023 akan berlangsung?

Prediksi puncak arus mudik 2023

Mengutip buku panduan "Mudik Aman Berkesan 2023" Kementerian Komunikasi dan Informatika, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 lebaran, yakni Jumat (21/4/2023).

Pada hari itu, 18,7 juta orang atau 15,1 persen diperkirakan akan mudik atau pulang kampung.

Namun, peningkatan perjalanan pada arus mudik tahun ini diprediksi mulai meningkat pada H-3 lebaran, Rabu (19/4/2023).

Sementara puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Selasa (25/4/2023) atau H+2 lebaran.

Meski jadwal cuti bersama sudah berakhir pada 25 April, pergerakan pemudik diperkirakan masih tetap tinggi hingga Rabu (26/4/2023) atau H+3 lebaran.

Baca juga: Jadwal One Way dan Contraflow Mudik Lebaran 2023 di Tol Trans-Jawa

Peningkatan jumlah pemudik

Pemudik dari Lumajang memilih terlambat balik untuk hindari macet dan berharap dapat tiket murah, Minggu (15/5/2022)KOMPAS.com/Miftahul Huda Pemudik dari Lumajang memilih terlambat balik untuk hindari macet dan berharap dapat tiket murah, Minggu (15/5/2022)

Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sebanyak 123 juta atau hampir setengah populasi Indonesia diprediksi akan mudik pada Lebaran tahun ini.

Khusus untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), ia memprediksi kenaikan pemudik dari 14 juta menjadi 18 juta orang.

"Artinya, terjadi kenaikan (jumlah pemudik) 47 persen untuk nasional. Dan 7 persen untuk Jabodetabek," kata Budi dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan April lalu.

Ia menjelaskan, mayoritas para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya berasal dari Jawa Timur.

Baca juga: Catat, Ini Nomor Penting yang Diperlukan Saat Mudik Lebaran 2023

Namun, tujuan pemudik tahun ini diperkirakan paling banyak menuju ke Jawa Tengah.

Untuk mengantisipasi adanya penumpukan ini, pemerintah pun telah memajukan cuti bersama dari semula 21 April menjadi 19 April 2023.

"Keinginan untuk mudik ini tinggi sekali, dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju sama hanya tanggal 21 (April), maka terjadi penumpukan yang luar biasa," jelas dia.

Meski sudah masuk kembali pada 26 April 2023, Budi menyebut para pekerja bisa memperpanjang cuti bersama hingga 30 April dan Mei 2023 yang bertepatan dengan tanggal merah.

Baca juga: Jadwal Libur dan Cuti Bersama April 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com