8 Cara Mengobati Sariawan dengan Bahan Alami, Apa Saja?

KOMPAS.com - Sariawan adalah luka atau peradangan yang umumnya terjadi di dalam mulut atau di gusi.

Sariawan dapat menimbulkan rasa sakit dan nyeri yang bisa membuat seseorang kesulitan untuk berbicara atau makan.

Biasanya sariawan tidak menyebabkan luka atau peradangan yang bertahan lama. Kebanyakan sariawan bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari atau beberapa minggu.

Meskipun sariawan dapat sembuh dengan sendirinya, namun pengobatan perlu dilakukan untuk mengurangi rasa sakit dari sariawan itu sendiri.

Selain menggunakan obat kumur, sariawan dapat diobati dengan pengobatan rumahan menggunakan bahan-bahan alami.

Baca juga: Ramai soal Anak Alami Bintik Putih di Mulut Mirip Sariawan, Apa Itu? Ini Penjelasan Dokter

Cara mengobati sariawan dengan bahan alami 

Berikut cara mengobati sariawan dengan bahan alami:

1. Berkumur dengan air garam
2. Menggunakan madu
3. Menggunakan minyak kelapa
4. Kompres dengan chamomile
5. Berkumur dengan teh sage
6. Menggunakan sari cuka apel
7. Menggunakan lidah buaya
8. Mengisap es batu

Penjelasan lebih lengkapnya dapat disimak di sini:

1. Berkumur dengan air garam

Dilansir dari Healthline, Anda bisa mencoba mengobati sariawan dengan berkumur air garam.

Berkumur dengan air garam adalah pengobatan rumahan yang bisa dilakukan oleh siapa saja dan tanpa biaya yang mahal.

Meskipun menyakitkan pada luka di sariawan, berkumur dengan air garam dapat membantu mengeringkan sariawan dan mempercepat penyembuhan.

Cara penggunaannya:

• Larutkan 1 sendok teh garam ke dalam 1/2 cangkir air hangat.
• Berkumurlah selama 15 hingga 30 detik dengan larutan garam tersebut, lalu keluarkan.
• Ulangi setiap beberapa jam dan sesuaikan kebutuhan.

2. Menggunakan madu

Ilustrasi cara mengobati sariawan secara alami.

Madu dikenal dengan kemampuan anti bakteri dan anti inflamasinya.

Menurut sebuah studi pada 2014, madu efektif untuk mengurangi nyeri, kemerahan, dan ukuran pada sariawan. Selain itu, madu juga dapat membantu mencegah infeksi sekunder.

Jika ingin mencobanya, Anda bisa menggunakan madu asli tanpa kandungan gula di dalamnya.