"Gas vagina (perut kembung vagina atau queefing) adalah ketika seseorang mengeluarkan gas atau udara dari vaginanya. Kemudian suara yang terdengar adalah udara yang terperangkap keluar dari vagina tersebut," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (5/4/2023).
Indra mengungkapkan, kondisi seperti itu biasanya tidak berbahaya.
Queef bisa disebabkan oleh hubungan seksual, olahraga, atau otot dasar panggul yang lemah. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi tersebut bisa menandakan fistula vagina.
Baca juga: Ramai soal Ada Cacing Kremi di Vagina, Apa Penyebabnya?
Indra menyampaikan, fistula vagina merupakan kondisi terbentuknya lubang atau celah abnormal pada rongga vagina dengan organ lain di dekatnya, seperti kandung kemih dan usus besar.
"Selain penyebab yang saya sebutkan di atas, fistula vagina juga bisa menjadi salah satu penyebab queef. Hal ini karena adanya rongga yang menghubungankan antara vagina dan anus," jelasnya.
"Fistula vagina sering kali terjadi karena adanya trauma," sambungnya.
Baca juga: 6 Gejala Kanker Payudara yang Tidak Biasa, Jangan Disepelekan
Indra menjelaskan, fistula vagina dapat terjadi akibat cedera, operasi, infeksi, efek samping terapi radiasi, atau penyakit tertentu, seperti penyakit radang usus, dan divertikulitis.
Sementara itu, untuk jenis fistula vagina bisa terbentuk akibat dari robekan perineum (area di antara otot vagina dan anus yang menghubungkan otot dasar panggul) yang parah.
Robekan perineum bisa terjadi saat persalinan atau infeksi akibat episiotomi (pembedahan) setelah melahirkan.
"Namun selama tidak ada fistula vagina, maka kentut vagina aman dan normal saja," pungkasnya.
Baca juga: Ramai soal Junk Food Bisa Sebabkan Kanker Payudara, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.