Namun, bayi penderita stroke akan mengalami kerusakan saraf, antara lain lumpuh otak, gangguan kognitif, gangguan bicara, dan epilepsi.
Selain itu, bayi yang menderita stroke akibat kelainan dan cedera bawaan akan berisiko cacat seumur hidup.
Baca juga: 8 Makanan dan Minuman yang Bisa Menyebabkan Stroke, Batasi Pengonsumsiannya
Dikutip dari Rumah Sakit Anak di Boston, gejala yang paling umum dari stroke pada bayi adalah kejang yang sering terjadi sejak hari pertama lahir.
Sedangkan gejala umum dari stroke meliputi:
Sayangnya, banyak bayi yang tidak menunjukkan gejala stroke dengan jelas sampai mereka lebih dewasa. Keterlambatan bicara dan kesulitan keseimbangan bisa menjadi tanda bahwa seorang anak mengalami stroke saat baru lahir.
Pada orang dewasa, pengobatan stroke dilakukan dengan cara mengonsumsi obat pengencer darah atau pembedahan untuk menghilangkan penyumbat pembuluh darah.
Dalam mengobati stroke pada bayi, dokter perlu menangani kelainan bawaan yang mungkin menyebabkan kondisi tersebut.
Selain itu, dokter juga akan mempertimbangkan pemberian obat penghancur sumbatan di pembuluh darah, melakukan trombolisis endovaskular atau kateter berisi obat pelarut darah, dan perawatan saraf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.