Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Bisakah Menurunkan Berat Badan dengan Tidak Makan Nasi? | Sejarah Konflik Sampit

Kompas.com - 17/03/2023, 05:35 WIB
Inten Esti Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Populer kanal Tren sepanjang Kamis (16/3/2023) adalah hubungan antara tidak makan nasi dengan diet juga sejarah konflik Sampit.

Beberapa wanita yang ingin menurunkan berat badan biasanya menjadi anti-nasi. Banyak orang menganggap nasi sumber karbohidrat tinggi yang akan menaikkan berat badan.

Namun, benarkah tidak makan nasi bisa menyuport program diet? Ataukah justru tubuh tetap butuh nasi meski kita sedang berdiet sekalipun?

Berikut selengkapnya:

1. Bisakah menurunkan berat badan dengan tidak makan nasi?

Menjadi anti-nasi dan menolak makan nasi kerap dilakukan sejumlah orang untuk menurunkan berat badan.

Bahkan, mereka menyebut diet mereka tersebut dengan istilah diet nasi, yaitu diet rendah kalori dan juga lemak.

Mulanya, diet nasi dikembangkan pada 1939 untuk mengatasi penyakit tekanan darah tinggi dan ginjal. Namun, hasilnya justru mengejutkan, lantaran tidak makan nasi juga bisa memberikan efek penurunan berat badan.

Lantas, benarkah tidak makan nasi bisa menurunkan berat badan?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Menurunkan Berat Badan?

2. Sejarah konflik Sampit

Konflik Sampit merupakan peristiwa berdarah yang terjadi pada tahun 2001 silam.

Kerusuhan tersebut terjadi di Sampit yang berstatus sebagai Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Akibat dari konflik tersebut, sebanyak 600 orang lebih dilaporkan meninggal dunia. Tak hanya itu, konflik juga meluas ke Ibu Kota Kalimatan Tengah, yaitu Palangkaraya yang menyebabkan ribuan orang melarikan diri.

 

Sejarah Konflik Sampit: Kronologi, Penyebab, dan Penyelesaiannya

3. Video diduga prajurit TNI pukul remaja Sidoarjo

Video yang memperlihatkan prajurit TNI menghajar pemuda yang diduga terlibat konvoi sambil membawa celurit di Wonoayu, Sidoarjo pada Senin (13/3/2023) lalu beredar di Twitter.Tangkapan laayar akun Twitter @Heraloebss Video yang memperlihatkan prajurit TNI menghajar pemuda yang diduga terlibat konvoi sambil membawa celurit di Wonoayu, Sidoarjo pada Senin (13/3/2023) lalu beredar di Twitter.

Video yang diduga prajurit TNI memukuli pemuda di Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (13/3/2023) lalu, beredar di Twitter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com