Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Kelahiran Albert Einstein, Sang Jenius Pembuka Tabir Alam Semesta

Kompas.com - 14/03/2023, 11:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Dia bertemu dengan seorang mahasiswa kedokteran muda, Max Talmud (kemudian menjadi Max Talmey), yang sering makan malam di rumah Einstein.

Talmud menjadi tutor informal, memperkenalkan Einstein pada matematika dan filsafat yang lebih tinggi. Einstein pun diberi serial sains anak-anak yang ditulis oleh Aaron Bernstein.

Di buku itu, penulis membayangkan mengendarai bersama listrik yang berjalan di dalam kabel telegraf.

Hal itu membuat Einstein memiliki pertanyaan yang mendominasi pikirannya selama 10 tahun kemudian.

Dia bertanya, seperti apa berkas cahaya jika Anda bisa berjalan di sampingnya? Jika cahaya adalah gelombang, maka berkas cahaya akan tampak diam, seperti gelombang beku.

Einstein juga menulis "makalah ilmiah" pertamanya pada waktu itu, dengan tajuk "The Investigation of the State of Aether in Magnetic Fields".

Baca juga: Mengenang Perjalanan Hidup Stephen Hawking, Si Jenius Pengungkap Rahasia Alam Semesta

Pendidikan

Kecintaan pada matematika dan fisika mengantarkan Einstein, yang kala itu berusia 17 tahun, untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Federal Swiss di Kota Zurich pada 1896.

Menyelesaikan pendidikan pada 1900, selang satu tahun kemudian, Einstein resmi menjadi warga negara Swiss.

Dia juga bekerja di sebuah kantor paten untuk kekayaan intelektual di Bern. Di sana, ia menjabat sebagai asisten penguji tingkat III.

Meski telah bekerja, Albert Einstein tak lupa dengan kecintaannya terhadap ilmu fisika. Dia juga kerap memanfaatkan waktu luang hanya untuk mendalami ilmu ini.

Hingga pada 1902, Albert Einstein bersama teman-temannya di Bern membentuk kelompok diskusi bernama The Olympia Academy.

Kelompok diskusi tersebut sering melakukan pertemuan secara teratur untuk membahas sains dan filsafat.

Di sisi lain, Albert Einstein yang telah diangkat menjadi karyawan tetap telah banyak membuat karya yang mayoritas terkait transmisi sinyal listrik dan sinkronisasi listrik mekanika.

Berkat karya tersebut, Albert Einstein kemudian menemukan sifat cahaya dan koneksi dasar antara ruang dan waktu.

Baca juga: Mengenang Albert Einstein dan Perjalanan Hidupnya...

Karya Albert Einstein

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com