Sosiolog Universitas Udayana Wahyu Budi Nugroho mengatakan, turis asing di Bali leluasa disebabkan oleh tingginya konsentrasi mereka di suatu kawasan, seperti di Canggu.
Hal ini kemudian mendorong munculnya tindakan berdasarkan kebiasaan mereka di negara asalnya.
"Secara sosologis, ketika kerumunan tercipta, maka individu-individu yang ada di dalamnya cenderung bertindak berdasarkan preferensi dan kebiasaan kerumunan tersebut," kata Wahyu kepada Kompas.com, Rabu (8/3/2023).
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Mengapa Turis Asing di Bali Kini Leluasa Melanggar Aturan?
Nama mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo terus mendapat sorotan.
Terbaru disebutkan transaksi dia dan keluarganya mencapai Rp 500 miliar, benarkah?
Rafael yang merupakan seorang pejabat eselon III DJP memiliki kekayaan fantastis, yakni lebih dari Rp 56 miliar.
Tak hanya itu, beberapa aset kekayaan Rafael juga disebut tidak sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Kini, kasus dugaan pelanggaran Rafael pun memasuki babak baru setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengonfirmasi adanya kejanggalan dalam kekayaan Rafael.
Selengkapnya bisa disimak di sini:
Babak Baru Kasus Rafael Alun Trisambodo dan Transaksi Janggal Rp 500 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.