Misalnya akibat praktik perawatan kesehatan yang buruk dan suntikan medis yang tidak aman, atau melalui jarum suntik yang digunakan untuk menyuntikkan narkoba.
Hepatitis C sering kali tidak menimbulkan gejala yang terlihat, atau hanya gejala mirip flu, sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi.
Beberapa orang dapat melawan infeksi hepatitis jenis ini dan bebas dari virus.
Dalam kasus lain, virus ini akan tetap berada di dalam tubuh selama bertahun-tahun (hepatitis C kronis) dan dapat menyebabkan sirosis dan gagal hati.
Hepatitis C kronis dapat diobati dengan obat antivirus yang sangat efektif.
Baca juga: Penjelasan soal Apakah Hepatitis Akut Bisa Menular ke Orang Dewasa?
Hepatitis D disebabkan oleh virus hepatitis D. Penyakit ini hanya menyerang orang yang sudah terinfeksi hepatitis B.
Sebab jenis hepatitis D membutuhkan virus hepatitis B untuk dapat bertahan hidup di dalam tubuh.
Hepatitis D biasanya menyebar melalui kontak darah-ke-darah atau kontak seksual. Infeksi jangka panjangnya dapat meningkatkan risiko Anda mengalami sirosis dan kanker hati.
Tidak ada vaksin khusus untuk hepatitis D, tetapi vaksin hepatitis B dapat membantu melindungi Anda darinya.
Baca juga: Benarkah Hepatitis Akut Menular Melalui Udara? Ini Penjelasan Kemenkes
Hepatitis E disebabkan oleh virus hepatitis E, yang dikaitkan dengan konsumsi daging, jeroan babi mentah atau setengah matang, daging babi hutan, daging rusa, dan kerang.
Hepatitis E umumnya merupakan infeksi ringan dan jangka pendek, yang tidak memerlukan pengobatan apa pun.
Namun, dalam beberapa kasus, gejalanya bisa menjadi serius pada mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Belum ada vaksin untuk hepatitis E sehingga untuk mengurangi risikonya, perlu memperhatikan kebersihan makanan dan air yang baik.
Baca juga: Perbedaan Diare Biasa dan Diare Gejala Hepatitis Akut Misterius