Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Korsel Semakin Tidak Ingin Punya Anak, Bagaimana dengan Indonesia?

Kompas.com - 23/02/2023, 13:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Korea Selatan dilaporkan kembali menjadi negara dengan tingkat kesuburan paling rendah di dunia.

Artinya, banyak wanita asal Negeri Ginseng itu yang tidak melahirkan anak.

Kondisi ini berbeda dari Indonesia di mana angka kelahiran anak tergolong masih tinggi.

Berdasarkan data World Bank pada 2020, warga Indonesia memiliki tingkat kesuburan 2,2. Ini berarti setiap wanita di Tanah Air melahirkan 2 anak.

Kondisi berbeda dialami Korea Selatan yang hanya memiliki tingkat kelahiran 0,8 pada 2020.

Angka ini lalu menimbulkan kekhawatiran mengenai resesi seks di Korea Selatan.

Baca juga: Jepang dan Korsel Alami Resesi Seks, Apa Penyebabnya?

Lalu, bagaimana perbandingan tingkat kelahiran anak di Korea Selatan dan Indonesia saat ini?


Tingkat kelahiran di Korsel

Al Jazeera melaporkan (22/3/2023), Badan Pusat Statistik Korea Selatan merilis data terbaru mengenai jumlah rata-rata kelahiran bayi di negara tersebut.

Hasilnya, pada 2022, hanya ada 0,78 bayi yang diharapkan lahir dari seorang wanita Korea Selatan selama masa reproduksinya. Angka tersebut turun dari 0,81 bayi pada 2021. Jumlah rata-rata kelahiran di ibu kota Seoul bahkan lebih rendah hanya 0,59.

Hal ini menunjukkan bahwa setiap wanita asal Korea Selatan tidak pasti melahirkan satu anak semasa hidupnya.

Jumlah tersebut juga merupakan angka kelahiran terendah di antara negara-negara anggota Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Anggota organisasi itu memiliki angka rata-rata 1,59 pada 2020. Sementara rata-rata kelahiran bayi Amerika Serikat 1,64 dan 1,33 di Jepang.

Baca juga: Kepala BKKBN Bantah Indonesia Alami Resesi Seks, Apa Alasannya?

Lebih lanjut, data yang dirilis menunjukkan, sebanyak 249.000 bayi lahir di Korea Selatan tahun lalu. Angka ini turun dari 260.000 pada 2021.

Usia rata-rata seorang wanita melahirkan juga naik menjadi 33,5 tahun pada 2022.

Sementara itu, jumlah kematian di sana mencapai 372.800. Jumlah ini naik dari 317.680 orang meninggal dunia pada 2021.

Populasi Korea Selatan memuncak pada 51,84 juta orang pada 2020 tapi lalu turun menjadi 51,74 juta pada 2021.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com