Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Alergi Dingin yang Muncul Saat Musim Hujan

Kompas.com - 21/02/2023, 18:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alergi dingin merupakan reaksi kulit yang muncul usai adanya paparan dingin dalam beberapa waktu.

Seseorang yang memiliki alergi pada suhu atau cuaca dingin perlu mewaspadai munculnya gejala atau tanda-tanda alergi dingin di saat musim hujan saat ini. 

Beberapa orang yang memiliki alergi dingin mungkin akan mengalami gatal-gatal di permukaan kulitnya.

Baca juga: Ruam Setelah Terkena Air Hujan, Alergi Dingin atau Alergi Air?

Dikutip dari MayoClinic, mereka yang mengalami alergi dingin biasanya akan memiliki reaksi tertentu terhadap dingin, mulai dari ringan hingga reaksi yang parah.

Apabila Anda bingung mengenai apakah Anda memiliki alergi dingin atau tidak, bisa menyimak beberapa tanda-tandanya berikut ini.

Tanda-tanda alergi dingin

Berikut ini tanda-tanda seseorang mengalami alergi dingin dikutip dari Healthline:

  • Gatal-gatal dengan munculnya warna merah di tempat kulit terpapar dingin
  • Saat tubuh mulai menghangat biasanya kulit tersebut akan terasa seperti terbakar
  • Adanya pembengkakan di lokasi paparan dingin
  • Sakit kepala
  • Nyeri sendi
  • Kelelahan
  • Kecemasan. 

Alergi juga bisa menyebabkan kulit kering atau dikenal sebagai kontak dermatitis. Alergi juga bisa menyebabkan kulit kering atau dikenal sebagai kontak dermatitis.

Umumnya gejala alergi dingin tidak menjadi parah, akan tetapi pada beberapa orang kondisi ini bisa menjadi berbahaya.

Berikut ini sejumlah gejala dingin yang perlu penanganan medis:

  • Anafilaksis atau munculnya reaksi alergi akut yang parah
  • Kesulitan bernapas
  • Pembengkakan lidah dan tenggorokan
  • Palpitasi jantung
  • Penurunan tekanan darah
  • Pingsan

Mereka yang memiliki alergi dingin, gejala dapat muncul segera setelah terpapar suhu dingin yang kemudian akan menghilang dalam satu hingga dua jam kemudian.

Namun terkadang reaksi tersebut dapat muncul lebih lama beberapa jam atau hari setelah paparan.

Reaksi alergi dingin yang parah dapat terjadi jika paparan mengenai kulit secara penuh, seperi berenang di air yang dingin.

Jika ini terjadi, maka seseorang dengan alergi dingin bisa kehilangan kesadaran hingga tenggelam.

Baca juga: Batuk Alergi Dingin, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

 

Cara menentukan alergi dingin atau bukan

Untuk memastikan apakah Anda mengalami alergi dingin atau tidak maka sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter.

Sebab ada banyak penyakit yang muncul yang memiliki ciri seperti alergi dingin.

Umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan kondisi pasien.

Salah satu tes yang mungkin akan dilakukan dokter yakni tes menggunakan es batu untuk mengamati reaksi tubuh terhadap suhu dingin.

Tes tersebut yakni dengan menempelkan es batu dalam kantong plastik kemudian ditempel ke kulit selama beberapa menit.

Jika muncul gatal-gatal atau gejala lain setelahnya maka kemungkinan Anda memang memiliki alergi dingin.

Penyebab alergi dingin

Alergi dingin sampai dengan saat ini tidak diketahui apa penyebab pastinya. Namun diyakini karena beberapa orang memiliki sel kulit yang sensitif akibat sifat genetik, virus atau penyakit.

Adapun mekanisme alergi dingin yang terjadi pada seseorang yakni karena cuaca dingin akan memicu pelepasan histamin dan bahan kimia lain ke dalam aliran darah.

Hal inilah yang kemudian bisa menyebabkan gatal atatupun reaksi lain.

Baca juga: Ramai soal Setiap Malam Selalu Hujan Disertai Angin Kencang, Apa Penyebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com