Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Malcolm X, Aktivis Hak-hak Sipil Kulit Hitam Tewas Dibunuh

Kompas.com - 21/02/2023, 08:43 WIB
Farid Firdaus

Penulis

KOMPAS.com - Hari ini, 58 tahun yang lalu, atau tepatnya pada 21 Februari 1965, seorang tokoh muslim Amerika dan pemimpin gerakan hak-hak sipil Afrika-Amerika tewas dibunuh di New York.

Malcolm X dibunuh dengan cara ditembak saat sedang memberikan ceramah di Audubon Ballroom, Harlem, New York.

Tiga anggota Nation of Islam, kelompok agama-nasionalis kulit hitam yang pernah diikuti Malcolm X, ditangkap dan dihukum atas pembunuhannya, seperti dikutip dari britannica.

Selama persidangan, salah satu terdakwa Tarmaldge Hayer mengaku, tetapi mengeklaim dua terdakwa lainnya, Thomas Butler dan Norman Johnson tidak terlibat.

Pada 2021, kedua nama terakhir dibebaskan dari penjara.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mahatma Gandhi Dibunuh 30 Januari 1948

Melansir New York Times, Malcolm X baru mengucapkan beberapa patah kata sapaan ketika ledakan keras terdengar.

Peluru-peluru yang mengenainya menjatuhkannya ke belakang.

Keributan pecah di antara 400 orang kuli hitam yang hadir di Audubon Ballroom.

Pria, wanita, dan anak-anak merunduk di bawah meja dan tiarap di lantai saat beberapa tembakan masih dilepaskan.

 

Siapa Malcolm X?

Foto selebaran Perpustakaan Kongres ini diterima pada 16 Februari 2005, menunjukkan Martin Luther King, Jr. (kiri) dan pemimpin Muslim kulit hitam Malcolm X (El-Hajj Malik El-Shabazz), 26 Maret 1964, menunggu konferensi pers di lokasi yang tidak diketahui. 21 Februari 2005 berikutnya menandai peringatan 40 tahun kematian Malcolm X yang dibunuh di Audubon Ballroom, di Harlem, New York pada tahun 1965.AFP/MARION S. TRIKOSKO Foto selebaran Perpustakaan Kongres ini diterima pada 16 Februari 2005, menunjukkan Martin Luther King, Jr. (kiri) dan pemimpin Muslim kulit hitam Malcolm X (El-Hajj Malik El-Shabazz), 26 Maret 1964, menunggu konferensi pers di lokasi yang tidak diketahui. 21 Februari 2005 berikutnya menandai peringatan 40 tahun kematian Malcolm X yang dibunuh di Audubon Ballroom, di Harlem, New York pada tahun 1965.

Mengutip dari biography, Malcolm X adalah aktivis hak asasi manusia dan pemimpin nasionalis kulit hitam terkemuka.

Dia bergabung dalam organisasi Nation of Islam dan menjadi juru bicara organisasi itu selama 1950-an dan 1960-an.

Berkat ketokohannya, anggota Nation of Islam meningkat dari 400 orang pada 1952 menjadi 40.000 anggota pada 1960.

Malcolm X lahir pada 19 Mei 1925 di Omaha, Nebraska.

Nama kecilnya adalah Malcolm Little. Dia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Tren
Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Tren
5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

Tren
5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

Tren
5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

Tren
Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Tafsir Lain Tentang 'Saya Bukan Otak'

Tafsir Lain Tentang "Saya Bukan Otak"

Tren
Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Tren
Apakah Dinasti Politik Termasuk 'Human Rights'? Ini Kata Pusham UII

Apakah Dinasti Politik Termasuk "Human Rights"? Ini Kata Pusham UII

Tren
Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Tren
Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Tren
Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Tren
Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com