Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Ketergantungan Obat Pereda Nyeri Haid, Apa Saja?

Kompas.com - 15/02/2023, 08:05 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Nyeri haid adalah kondisi yang wajar dan merupakan hal normal dari siklus menstruasi.

Nyeri haid yang paling umum dirasakan adalah nyeri kram otot di perut, yang bisa menjalar ke punggung dan paha.

Hal ini juga dapat bervariasi dengan setiap periode. Beberapa periode dapat menyebabkan sedikit atau tidak ada rasa tidak nyaman, sementara yang lain mungkin lebih menyakitkan.

Beberapa orang lebih memilih untuk mengonsumsi obat pereda nyeri untuk menghilangkan rasa sakitnya. Tak jarang, orang akan secara rutin menggunakan pereda nyeri saat haid, bahkan dalam jangka waktu yang lama.

Baca juga: Bisakah Rasa Sakit Saat Haid Dicegah? Dokter Beri Penjelasan

Namun, apakah Anda mengetahui apa efek samping dari obat pereda nyeri jika digunakan dalam jangka panjang?

Efek ketergantungan obat pereda nyeri haid

Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Unika Soegijapranata Semarang Indra Adi Susianto menyampaikan, untuk pereda nyeri haid, dokter akan menyarankan mengonsumsi pereda nyeri yang dijual bebas.

Beberapa di antaranya seperti obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) atau naproxen sodium (Aleve) untuk membantu meringankan kram menstruasi yang menyakitkan.

"Namun, penggunaan jangka panjang analgetik atau obat pereda nyeri juga dapat menyebabkan toleransi dan kecanduan fisiologis," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: 6 Cara Meredakan Nyeri Haid

Hal ini bisa menyebabkan seseorang terus menambah dosis obat untuk mendapatkan efek yang diinginkan. Toleransi obat juga dapat digunakan untuk menentukan tingkat adiksi seseorang.

Indra menambahkan, bahwa NSAID juga bisa dikaitkan dengan kejadian gastrointestinal yang merugikan, termasuk maag, disfungsi ginjal, dan hipertensi.

NSAID merupakan kelompok obat yang digunakan untuk peradangan dan meredakan nyeri, termasuk nyeri menstruasi ataupun nyeri sendi.

"NSAID dapat menyebabkan ulkus dengan mengganggu kemampuan lambung untuk melindungi diri dari asam lambung," jelasnya.

Baca juga: Melancarkan Haid secara Alami? Bisa Konsumsi Makanan Berikut

Meskipun asam ini sangat penting untuk proses pencernaan, namun dapat menyebabkan kerusakan jika penghalang pelindung lambung terganggu.

Biasanya, lambung memiliki tiga perlindungan terhadap asam lambung:

  1. Lendir diproduksi oleh sel-sel foveolar yang melapisi lambung.
  2. Bikarbonat diproduksi oleh sel foveolar, yang membantu menetralkan asam lambung.
  3. Peredaran darah yang membantu perbaikan dan pembaharuan sel-sel di lapisan mukosa lambung.

Beberapa perempuan akan merasakan nyeri haid sejak hari pertama menstruasi. Namun beberapa perempuan juga terkadang tidak merasakan nyeri.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

Tren
Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tren
Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim 'Cone'

Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim "Cone"

Tren
4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

Tren
Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Tren
7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Tren
Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com