Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kuat Ma'ruf Divonis 15 Tahun: Tidak Mengaku Bersalah, Berbelit-belit, dan Tidak Sopan di Persidangan

Kompas.com - 14/02/2023, 13:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Peran Kuat Ma'ruf

Dalam sidang tersebut, Hakim Anggota Morgan Simanjuntak menuturkan, Kuat berperan sebagai orang yang menyiapkan tempat eksekusi.

Hal ini didasarkan atas gelegat Kuat ketika menutup pintu rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Terdakwa tanpa dikomando telah menutup pintu gorden dan di lantai 1 telah melakukan hal yang sama yang maksudnya tentu untuk mengamankan situasi agar di rumah dinas durtig tidak diketahui orang luar," kata Morgan.

Awalnya, Morgan menyebutkan keterlibatan Kuat pada saat adanya kejadian di Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Divonis 15 Tahun Penjara, Kuat Maruf Pamer Salam Metal di Hadapan Jaksa

Selanjutnya, Kuat juga telibat dalam pengancaman Yosua dengan pisau dapur.

"Membawa pisau tersebut ke Saguling (rumah pribadi), hingga ke Duren Tiga (rumah dinas sekaligus TKP)," jelas Morgan.

Ketika di rumah dinas, Kuat bertemu Sambo di lantai tiga.

Ia juga diketahui ikut isolasi di rumah dinas. Padahal, Kuat sebelumnya tidak ikut Polymerase Chain Reaction (PCR).

Pada saat di rumah dinas, Kuat disebut sengaja menutup pintu rumah depan Sambo tanpa adanya komando.

Bagi hakim, tindakan Kuat menutup pintu tersebut agar penembakan terhadap Brigadir J tidak terdengar.

Peran tersebut juga dikuatkan dengan keterangan saksi Diryanto yang menyebut sengaja meminta tempat kejadian perkara (TKP) dibersihkan.

(Sumber: Kompas.com/Singgih Wiryono, Irdan Kamil | Editor: Achmad Nasrudin Yahya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com