Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ardhito Pramono Pingsan di Panggung akibat Maag Akut, Ini Gejala dan Penyebabnya

Kompas.com - 12/02/2023, 20:01 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Obat anti-inflamasi nonstreoid atau nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) yang dikonsumsi secara sering atau jangka panjang, akan mengganggu mekanisme perlindungan mukosa lambung.

Obat tersebut akan menyebabkan penurunan produksi lendir lambung dan peningkatan kerentanan terhadap asam lambung.

Obat tersebut seperti aspirin dan ibuprofen.

 

2. Infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori)

 

H. Pylori adalah bakteri berbentuk spiral yang merusak perut kebanyakan orang.

Infeksi dini oleh H. pylori tidak menimbulkan banyak gejala dan biasanya tidak diketahui.

Namun, infeksi yang berlangsung lama atau kronis dapar menyebabkan peradangan mukosa lambung yang terus menerus, serta hilangnya struktus kelenjar lambung secara normal.

Pada akhirnya, hal ini dapat meningkatkan risiko berkembangnya masalah pencernaan lainnya, seperti maag dan kanker perut.

3. Stres fisiologis ekstrim

Maag yang akut dapat dikarenakan oleh stres fisiologis yang ekstrim.

Seringkali dikarenakan operasi besar, trauma, luka bakar parah, atau penyakit parah lain.

Baca juga: Tips Menyeduh Kopi untuk Penderita Maag

Cara mendiagnosis maag akut

Dikutip dari HealthLine, terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendiagnosis seseorang mempunyai maag akut, yakni:

  • Hitung darah lengkap atau complete blood count (CBC), digunakan untuk memeriksa kesehatan secara keseluruhan
  • Tes darah, napas, dan air liur, digunakan untuk memerika H. pylori
  • Tes tinja, digunakan untuk memeriksa darah di tinja
  • Esophagogastroduodenoscopy atau endoskopi, digunakan untuk melihat lapisan perut dengan kamera kecil
  • Biopsi jaringan lambung yang melibatkan pengambilan sepotong kecil jaringan lambung untuk dianalisis sinar-x, digunakan untuk mencari masalah struktual pada sistem pencernaan.

Baca juga: Tips Puasa untuk Penderita Maag: Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari

Gejala maag akut

Kebanyakan orang dengan maag akut tidak memiliki atau hanya mengalami gejala ringan.

Gejala maag akut tersebut seperti:

  • Kehilangan selera makan
  • Gangguan pencernaan
  • Ketidaknyamanan perut bagian atas
  • Tinja hitam
  • Bersendawa
  • Mual
  • Muntah darah

Baca juga: Apakah Penderita Sakit Maag Boleh Berpuasa? Ini Penjelasan Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com