KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akhirnya angkat bicara perihal banyaknya situs pemerintah yang berubah menjadi situs judi online.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Samuel Pangerapan mengeklaim, pihaknya sudah mendeteksi peretasan laman pemerintah untuk judi online tersebut sejak Agustus 2022.
Menurutnya, maraknya peretasan laman pemerintah ini terjadi setelah pihaknya gencar memblokir situs-situs judi online.
"Fenomena itu sudah kami kenali sejak agustus 2022. Jadi selama kita memberantas judi, mereka mencoba mencari cara-cara lain dengan memanfaatkan vulnerable (kerentanan) website-website," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (12/2/2023).
Samuel menuturkan, para peretas itu sebelumnya juga telah memanfaatkan hal yang sama untuk laman-laman sekolah luar negeri.
Baca juga: Saat Laman Pemerintah Ramai-ramai Berubah Jadi Situs Judi Online...
Di Indonesia, ia menyebut ada dua sasaran peretasan, yakni laman lembaga pendidikan dan laman lembaga pemerintahan.
"Mengapa mereka menyasar situs pemerintah? Karena mereka tahu kita tidak mungkin memblokir situs pemerintah kan," jelas dia.
Berdasarkan catatan Kominfo, ada 675 laman yang menjadi sasaran empuk peretasan judi online. Rinciannya, 221 laman lembaga pendidikan dan 454 laman pemerintahan.
Baca juga: Penjelasan Polri soal Ramai Unggahan Jaringan Judi Kaisar Sambo
Samuel memastikan, pihaknya terus memberi pengawasan dan penindakan terhadap laman-laman yang diretas.
"Kita biasanya kasih tahu admin-nya, 'website kamu terinfeksi yang memuat situs-situs judi'. Kita kasih waktu 24 jam, kalau belum direspons, kita tutup dulu sementara. Kalau sudah dibersihkan, baru kita buka lagi," katanya lagi.
Selain itu, pihaknya belum lama ini juga telah melakukan sosialasi terkait maraknya peretasan laman pemerintah.
Menurutnya, sosialisasi itu akan dilakukan secara bertahap ke seluruh instansi pemerintah, kementerian, dan lembaga.
Baca juga: Ramai Kasus Penipuan Undangan Pernikahan Online, Kominfo: Belum Mendapatkan Laporan
Samuel meminta, masyarakat yang menemukan laman pemerintah terkena peretasan judi online agar melaporkannya melalui laman aduankonten.id.
Diberitakan sebelumnya, media sosial diramaikan dengan unggahan warganet yang berisi laman pemerintah ramai-ramai berubah jadi situs judi online.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.