Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Kominfo soal Banyaknya Situs Pemerintah yang Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Kompas.com - 12/02/2023, 19:26 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akhirnya angkat bicara perihal banyaknya situs pemerintah yang berubah menjadi situs judi online.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Samuel Pangerapan mengeklaim, pihaknya sudah mendeteksi peretasan laman pemerintah untuk judi online tersebut sejak Agustus 2022.

 

Menurutnya, maraknya peretasan laman pemerintah ini terjadi setelah pihaknya gencar memblokir situs-situs judi online.

"Fenomena itu sudah kami kenali sejak agustus 2022. Jadi selama kita memberantas judi, mereka mencoba mencari cara-cara lain dengan memanfaatkan vulnerable (kerentanan) website-website," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (12/2/2023).

Samuel menuturkan, para peretas itu sebelumnya juga telah memanfaatkan hal yang sama untuk laman-laman sekolah luar negeri.

Baca juga: Saat Laman Pemerintah Ramai-ramai Berubah Jadi Situs Judi Online...


Sasaran peretasan

Di Indonesia, ia menyebut ada dua sasaran peretasan, yakni laman lembaga pendidikan dan laman lembaga pemerintahan.

"Mengapa mereka menyasar situs pemerintah? Karena mereka tahu kita tidak mungkin memblokir situs pemerintah kan," jelas dia.

Berdasarkan catatan Kominfo, ada 675 laman yang menjadi sasaran empuk peretasan judi online. Rinciannya, 221 laman lembaga pendidikan dan 454 laman pemerintahan.

Baca juga: Penjelasan Polri soal Ramai Unggahan Jaringan Judi Kaisar Sambo

Samuel memastikan, pihaknya terus memberi pengawasan dan penindakan terhadap laman-laman yang diretas.

"Kita biasanya kasih tahu admin-nya, 'website kamu terinfeksi yang memuat situs-situs judi'. Kita kasih waktu 24 jam, kalau belum direspons, kita tutup dulu sementara. Kalau sudah dibersihkan, baru kita buka lagi," katanya lagi.

Selain itu, pihaknya belum lama ini juga telah melakukan sosialasi terkait maraknya peretasan laman pemerintah.

Menurutnya, sosialisasi itu akan dilakukan secara bertahap ke seluruh instansi pemerintah, kementerian, dan lembaga.

Baca juga: Ramai Kasus Penipuan Undangan Pernikahan Online, Kominfo: Belum Mendapatkan Laporan

Laporan peretasan judi online

Ilustrasi situs judi onlineKompasTekno Ilustrasi situs judi online

Samuel meminta, masyarakat yang menemukan laman pemerintah terkena peretasan judi online agar melaporkannya melalui laman aduankonten.id.

Diberitakan sebelumnya, media sosial diramaikan dengan unggahan warganet yang berisi laman pemerintah ramai-ramai berubah jadi situs judi online.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com