KOMPAS.com - Kebijakan terbaru dari Elon Musk mengancam keberlangsungan akun base atau menfess Twitter.
Menfess atau akun base merupakan akun Twitter yang memungkinkan penggunanya mengirimkan pesan dengan identitas anonim.
Pesan kiriman dari pengguna tersebut dikirim melalui pesan langsung atau direct message (DM), sebelum akhirnya terkirim otomatis menjadi twit di akun base.
Baca juga: Trending Twitter soal Paspampres, Apa Tugas dan Fungsinya?
Base sendiri menjadi tempat berkumpulnya pengguna Twitter dengan hobi atau ketertarikan serupa.
Kehadiran akun base telah mewarnai dunia media sosial dengan logo burung biru di Indonesia.
Namun begitu, rencana penghapusan API per hari ini, Kamis (9/2/2023), menggugurkan satu per satu akun base di Indonesia.
Baca juga: Twitter Disebut Eror, Pengguna Ramai-ramai Tak Bisa Kirim Pesan
Pantauan Kompas.com pada Kamis (9/2/2023) siang, beberapa akun base mulai tutup seiring dengan tak lagi gratisnya Twitter API.
Misalnya, akun auto menfess yang memungkinkan pengguna belajar bahasa Inggris, @englishfess_.
Bersama dengan akun menfess lain, seperti @subenglishfess_ dan @nihongofess_, pengelola izin undur diri pada Kamis dini hari.
Baca juga: Tagar RIP Twitter Trending di Medsos, Apa yang Terjadi?
Akun base lain, @Askrlfess, juga mentwitkan hal serupa pada Rabu (8/2/2023) siang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.