Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Menangis Membuat Seseorang Jadi Lebih Tenang?

Kompas.com - 04/02/2023, 12:01 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Air mata adalah cairan bening yang dikeluarkan oleh kelenjar lakrimal (kelenjar air mata) yang terdapat pada mata.

Air mata diproduksi oleh kelenjar yang terletak di atas dan di bawah kelopak mata yang berfungsi untuk melumasi, menutrisi, dan melindungi mata.

Lalu, benarkah menangis membuat seseorang merasa lebih baik?

Dilansir dari Healthline, efek positif dari menangis telah diteliti dalam beberapa studi. Peneliti berhipotesis bahwa menangis dan mengekspresikan emosi dapat membawa kelegaan.

Sementara menahan atau memendam emosi dapat menyebabkan seseorang mengalami tekanan mental.

Baca juga: Mengapa Bayi Menangis Ketika Lahir? Kenali Beberapa Alasannya


Para ilmuwan juga menjelaskan bahwa komposisi 'air mata emosional' mungkin mengandung protein dan hormon yang tidak ditemukan pada air mata basal atau refleks.

Dan hormon tersebut terkait dengan peningkatan suasana hati dan mengurangi stres seseorang setelah menangis.

Studi tahun 2015 juga menemukan bahwa, penurunan dan kembalinya emosi ke level sebelumnya membuat orang yang menangis merasa seolah-olah berada dalam suasana hati yang jauh lebih baik.

Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian tentang efek menangis dan komposisi 'air mata emosional' sebelum menentukan manfaatnya untuk terapi emosional.

Baca juga: Menangis Itu Sehat, Ini 6 Manfaatnya

Manfaat menangis bagi kesehatan

Benarkan menangis membuat seseorang menjadi lebih baik?Freepik/atlancompany Benarkan menangis membuat seseorang menjadi lebih baik?

Sementara itu, melansir laman Harvard Health Publishing, diketahui menangis memiliki manfaat bagi kesehatan.

Sebagai fenomena yang unik bagi manusia, menangis adalah respon alami terhadap berbagai emosi, mulai dari kesedihan yang mendalam hingga kebahagiaan yang ekstrem.

Tetapi apakah menangis baik untuk kesehatan seseorang?

Manfaat medis menangis telah dikenal sejak dulu oleh para pemikir dan tabib Yunani dan Roma kuno.

Mereka mengemukakan bahwa air mata bekerja seperti obat pencahar, mengeringkan, dan memurnikan seseorang.

Baca juga: Pernah Merasa Lelah setelah Menangis? Ini yang Terjadi pada Tubuh

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com