Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bayi Menangis Ketika Lahir? Kenali Beberapa Alasannya

Kompas.com - 17/03/2022, 11:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Normalnya, bayi yang baru lahir akan menunjukkan reaksi menangis untuk pertama kalinya dengan suara yang kencang.

Reaksi tangisan ini ditemui baik pada bayi yang dilahirkan dengan cara normal maupun melalui operasi caesar.

Lalu, apa arti tangisan bayi yang baru dilahirkan dari sisi ilmu pengetahuan?

Berikut ini adalah beberapa arti tangisan bayi yang baru lahir:

Tanda baik

Secara garis besar bayi yang menangis saat ia baru dilahirkan merupakan pertanda baik.

Selain menjadi suara yang ditunggu-tunggu oleh kedua orangtuanya, tangisan bayi yang baru lahir juga mengindikasikan bahwa secara medis tubuh bayi dalam kondisi baik.

Justru ketika bayi baru lahir tidak menangis, petugas medis yang menanganinya akan mencari tahu mengapa bayi tidak menangis dan melakukan intervensi tertentu agar bayi yang baru saja mereka bantu proses kelahirannya segera menangis.

Baca juga: Jangan Menjemur Bayi Langsung di Bawah Sinar Matahari, Ini Kata Dokter

Adaptasi

Dilansir dari BBC Science Focus Magazine, tangisan bayi yang baru lahir merupakan bentuk adaptasi sederhana yang dibuat oleh bayi, karena terpisah dari tubuh ibu yang selama 9 bulan terakhir selalu bersamanya.

Dengan tangisan itu, bayi baru lahir berharap akan mendapat atensi dari siapa pun yang ada di sekitarnya untuk kembali mendekatkannya dengan sang ibu.

Maka dari itu, tangisan pada bayi baru lahir biasanya terjadi beberapa detik setelah ia dilahirkan dan dijauhkan dari tubuh sang ibu.

Suara yang dihasilkan dari proses menangis itu juga menjadi usaha bayi agar keberadaannya tidak diabaikan di tengah kondisinya yang masih lemah dan sangat bergantung pada bantuan orang lain.

Baca juga: Kontak Kulit Bayi dan Orangtua, Apa Saja Manfaatnya?

Efek proses kelahiran

Ilustrasi bayi lahirPIXELS Ilustrasi bayi lahir
Selain itu, tangisan bayi baru lahir juga merupakan efek dari memar dan rasa sakit akibat proses persalinan yang membuatnya trauma.

Dalam persalinan, bukan hanya ibu yang berjuang melahirkan, tetapi bayi juga berusaha keras mencari jalan lahir yang sempit dan melaluinya agar dapat keluar dari rahim.

Proses ini sangat melelahkan bagi bayi, karena proses itu tidak hanya berlangsung dalam hitungan menit, namun jam, bahkan hari.

Sehingga tak heran setelah dilahirkan bayi akan tidur dalam waktu yang cukup lama. Bahkan, bisa mencapai lebih dari 8 jam.

Baca juga: Jangan Panik, Begini Cara Menurunkan Demam pada Bayi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com