Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kanker Sedunia 2023: Link Twibbon dan Sejarah Peringatannya

Kompas.com - 31/01/2023, 16:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Kanker Sedunia 2023 jatuh pada Sabtu (4/2/2023). Seluruh warga dunia merayakan peringatan Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari setiap tahunnya.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, tema Hari Kanker Sedunia 2023 adalah “Close the care gap” yang berarti upaya menutup semua kesenjangan yang terjadi dalam penanggulangan kanker.

Peringatan Hari Kanker Sedunia 2023 menjadi momen penting untuk segera menanggulangi angka penderita kanker yang tinggi di Indonesia.

Kasus kanker di Indonesia

Berdasarkan data Globocan yang dikutip dari Kemenkes, kasus baru kanker di Indonesia mencapai 396.914 kasus pada 2020. Di antaranya, sebanyak 234.511 meninggal akibat kanker.

Pembiayaan kanker juga menurut data BPJS Kesehatan pada 2021 menempati urutan kedua terbesar dengan anggaran mencapai Rp 3,5 triliun.

Lalu, bagaimana sejarah Hari Kanker Sedunia?

Baca juga: 6 Gejala Kanker Payudara yang Tidak Biasa, Jangan Disepelekan


Sejarah Hari Kanker Sedunia

Dikutip dari National Today, Perserikat Kontrol Kanker Internasional (UICC) resmi terbentuk di Geneva pada 1993. Organisasi ini berisikan kumpulan komunitas penyandang kanker, tenaga medis, dan organisasi lainnya.

UICC dan para organisasi kanker lalu mengadakan pertemuan World Summit Against Cancer pertama di Paris, Perancis.

Menurut Britannica, penetapan Hari Kanker Sedunia ini pertama kali muncul pada 2000 dalam pertemuan tersebut.

Para pemimpin lembaga pemerintah dan organisasi kanker dari seluruh dunia menandatangani Piagam Paris Melawan Kanker.

Dokumen ini berisikan 10 artikel yang menjelaskan komitmen global untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker serta investasi berkelanjutan pada kemajuan penelitian kanker, pencegahan, dan pengobatan.

Pasal 10 Piagam Paris Melawan Kanker menyebutkan bahwa Hari Kanker Sedunia akan diperingati pada 4 Februari setiap tahunnya.

Sejak saat itu, Hari Kanker Sedunia dirayakan di seluruh negara. Para akademisi menyebarkan kesadaran serta melakukan penelitian terkait kanker di hari itu.

Pawai, acara penggalangan dana, konser, serta siaran televisi dan radio khusus diadakan untuk memperingati Hari Kanker Sedunia.

Untuk memeriahkan Hari Kanker Sedunia, pita berwarna khusus menjadi simbol kanker yang menyerang manusia. Warna oranye untuk kanker pada anak sementara pita merah muda untuk dukungan pada penderita kanker payudara.

Tema dan logo Hari Kanker Sedunia 2023 di Indonesia

Kementerian Kesehatan mengumumkan tema peringatan Hari Kanker Sedunia 2023 adalah “Close the care gap”.

Tema ini menunjukkan arti sebagai ajakan kepada semua pihak untuk menutup kesenjangan dalam perawatan kanker sesuai peran masing-masing.

Logo Hari Kanker Sedunia 2023 di Indonesia berwarna oranye dengan ilustrasi membentuk orang di dalam lingkaran.

Informasi terkait perlengkapan visual untuk Hari Kanker Sedunia 2023 dapat diunduh di link berikut ini: Hari Kanker Sedunia 2023

Baca juga: Tingkatan Stadium dalam Kanker, Apa Perbedanya?

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com