Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Kepala Biasa dan akibat Tumor Otak Berbeda, Apa Cirinya?

Kompas.com - 27/01/2023, 13:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin khawatir sakit kepala yang dialami adalah sakit kepala biasa atau akibat penyakit serius seperti tumor otak.

Namun, dikutip dari Hopkinsmedicine, banyak peneliti menilai, sangat kecil sebenarnya kemungkinan seseorang mengalami sakit kepala yang penyebabnya adalah tumor otak.

Sakit kepala merupakan kejadian umum dan biasanya tak ada hubungannya dengan tumor.

Berdasarkan data organisasi kesehatan dunia (WHO), 50-75 persen orang dewasa berusia 18-65 tahun di seluruh dunia pernah mengalami sakit kepala.

WebMd mencatat, dari jumlah tersebut, hanya sedikit yang didiagnosis dokter mengalami masalah tumor otak.

Sakit kepala yang terus-menerus jarang merupakan keadaan darurat medis. Akan tetapi, memang tumor otak bisa menyebabkan sakit kepala parah dan terus-menerus.

Lantas, apa cirinya?

Baca juga: 6 Gejala Kanker Payudara yang Tidak Biasa, Jangan Disepelekan

Ciri sakit kepala akibat tumor otak

Asosiasi Tumor Otak Amerika mencatat bahwa sekitar 50 persen orang yang mengalami tumor otak, sebesar 50 persennya mengalami sakit kepala.

Namun, sakit kepala pada tumor otak ini berbeda dengan migrain atau sakit kepala akibat tegang.

Ciri sakit kepala akibat tumor otak, yakni:

  1. Luar biasa parah atau terus-menerus terutama pada orang yang tak memiliki riwayat sakit kepala parah atau kronis
  2. Lebih menyakitkan atau intens di pagi hari
  3. Membangunkan seseorang di tengah malam
  4. Memburuk dari waktu ke waktu
  5. Berlangsung beberapa hari atau minggu
  6. Memburuk saat batuk atau mengubah posisi
  7. Terjadi bersamaan dengan muntah.

Meski demikian, perlu diingat bahwa ciri tersebut bisa menjadi ciri sakit kepala akibat hal lain, seperti gangguan tidur, bruxism (gigi gemeretak), sleep apnea, dan insomnia.

Beberapa tumor otak sama sekali tidak menyebabkan sakit kepala, karena otak itu sendiri tidak mampu merasakan sakit.

Namun, saat tumor cukup besar untuk menekan saraf atau pembuluh darah barulah hal tersebut dapat menyebabkan sakit kepala.

Jika sakit kepala adalah keluhan utama Anda dan polanya cukup konsisten, maka kemungkinan besar sakit kepala itu bukan karena tumor.

Tumor otak juga seringkali disertai dengan gejala lain, yakni:

  • kelelahan
  • kelemahan
  • kehilangan selera makan
  • sering mual dan muntah
  • penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • kehilangan koordinasi
  • kesulitan berjalan
  • masalah penglihatan, pendengaran, atau bicara
  • kejang
  • perubahan kepribadian atau suasana hati
  • kesulitan berkonsentrasi.

Baca juga: Mengenal Jenis Tumor Ganas dan Tumor Jinak, Apa Saja?

Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com