Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lengkap Jenis Booster Kedua Vaksin Covid-19 dan Dosisnya

Kompas.com - 21/01/2023, 18:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua akan dimulai pada Selasa, 24 Januari 2023.

Vaksinasi booster kedua ini ditujukan untuk kelompok masyarakat umum usia 18 tahun ke atas.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril menyampaikan, masyarakat tidak perlu mendapat tiket untuk menerima vaksinasi booster kedua.

Masyarakat sudah dapat mengakses vaksin booster kedua tanpa menunggu tiket atau undangan.

"Untuk pencatatan masih dilakukan manual sambil menunggu Pcare dan PeduliLindungi disiapkan,” ujar Syahril dikutip dari laman resmi Kemenkes pada Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Kemenkes: Vaksin Booster Dosis Kedua Gratis, Dapatkan di Faskes Terdekat

Jenis vaksin Covid-19 booster dosis kedua

Selain itu, pemerintah juga mengatur mengenai apa saja jenis-jenis vaksin Covid-19 booster dosis kedua.

Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 Tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi kelompok Masyarakat Umum.

Pemilihan jenis vaksin juga mempertimbangkan keamanan dan telah mendapat Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan vaksin yang ada.

Berikut adalah regimen vaksin yang dapat digunakan untuk vaksinasi booster kedua, yaitu:

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac

  • AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
  • Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Baca juga: Belum Vaksin Booster, Bisakah Naik Kereta Api dengan Hasil PCR atau Antigen?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com