Meski pihak kepolisian belum membeberkan identitas pelaku, Trunoyudo mengatakan bahwa ketiga pelaku diduga memiliki keterlibatan atas kasus keracunan yang menimpa satu keluarga tersebut.
Hal ini lantaran mantan suami Ai Maimunah, Didin sempat mengatakan bahwa mantan isteri dan kedua putranya itu meninggal secara tidak wajar.
Dilansir dari Kompas.com (17/1/2023), insiden kematian tersebut tidak lepas dari sosok suami Ai Muaimunah, WWN.
Sebab, sejak peristiwa keracunan terjadi, WWN tiba-tiba menghilang.
Baca juga: Misteri Keluarga Keracunan di Bantargebang Mulai Tersingkap, 3 Orang Ditangkap
Dua korban yang selamat, yakni Muhammad Dede Solehudin (34) kini dipindahkan ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Sebelumnya korban dirawat di RSUD Bantargebang.
Pemindahan dilakukan karena kondisi pasien yang semakin membaik.
Kendati demikian, dilansir dari Kompas.com (18/1/2023), Humas RSUD Bantargebang, Sandu Romadoni mengatakan bahwa pasien masih mengalami nyeri di ulu hati.
Adapun diagnosis penyakitnya masih menunggu hasil laboratorium.
Sementara itu, satu korban lainnya, yakni NR (5) dilarikan ke tempat rehabilitasi di Jakarta.
Pemindahan dilakukan agar sang anak mendapatkan penanganan pemulihan psikologisnya.
Keputusan ini diambil atas inisiatif KPAD Kota Bekasi dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi.
Sumber: Kompas.com (Joy Andre, Ivany Atina Arbi, Fiqih Rahmawati | Editor: Jessi Carina, Ivany Atina Arbi, Vyara Lestari).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.