Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unhas Meninggal Saat Ikut Diksar Mapala, Universitas: Kegiatan Sementara Dibekukan

Kompas.com - 16/01/2023, 16:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kendati demikian, Virendy menghembuskan napas terakhir saat berada di Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan ketika dibawa ke UGD Rumah Sakit Grestelina, Panakkukang, Makassar.

"Korban meninggal dalam perjalanan, untuk sementara korban di bawa ke Rumah Sakit Grestelina," jelas Supratman.

Tak lama, pihak keluarga sudah berada di rumah sakit dan membawa almarhum ke rumah duka.

Sebelumnya, seluruh calon peserta Diksar Mapala 09 dilaporkan sudah menjalani pemeriksaan kesehatan berupa medical check up sebanyak dua kali.

Baca juga: Mahasiswa Unhas Meninggal Saat Diksar Mapala, Mengeluh Sakit di Lintas Pegunungan Maros-Malino

Ibrahim menyebut, Diksar Mapala ini merupakan tahapan untuk menjadi anggota Mapala Teknik Unhas. 

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya korban.

Sementara itu, Kapolsek Tompobulu, AKP Asgar memastikan bahwa kegiatan Diksar tersebut tidak mengajukan izin pemberitahuan kepolisian setempat.

Menurutnya, korban sempat mengalami sakit sesak napas saat menjalani Diksar Mapala.

"Sekitar pukul 23.00 WITA, tepatnya di Kampung Bara Baraya, Dusun Tanetebulu, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Virendy mengalami sakit sesak napas," kata Asgar, dilansir dari Tribunnews.

Asgar berkata, panitia segera melakukan pertolongan pertama dengan memberi tabung oksigen yang sudah disiapkan panitia.

Baca juga: 7 Fakta soal Pengunduran Diri 7 Guru Besar Unhas

Kegiatan Mapala dibekukan

Imbas kejadian ini, Supratman mengatakan bahwa kegiatan Mapala 09 dibekukan sesuai arahan dari Dekan Fakultas Teknik Unhas.

"Dekan Fakultas Teknik sementara membekukan kegiatan Mapala 09 Fakultas Teknik dan telah membentuk tim investigasi," terang Supratman.

Terkait kasus meninggalnya mahasiswa Unhas saat Diksar Mapala, pihak universitas menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com