Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Mixue, Bagaimana Cara Mengejanya?

Kompas.com - 27/12/2022, 09:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merek kedai es krim Mixue yang tengah viral di Indonesia ramai diperbincangkan.

Selain karena rasa dan harganya yang mampu bersaing, cara membaca "Mixue" juga tengah  menjadi perdebatan.

Berasal dari Bahasa Mandarin, pengejaan "Mixue" tidak cukup familiar bagi lidah dan telinga Indonesia.

Salah satu unggahan di Twitter yang membahas soal cara mengeja "Mixue" pun ikut menjadi viral.

Twit tersebut diunggah oleh akun ini pada Kamis (22/12/2022).

"Aku ingin meluruskan sesuatu tentang cara baca kafe eskrim merah yang bener. Semoga kalian ga salah baca lagi ya gaes!" tulis akun tersebut.

Dalam twit tersebut, pengunggah juga melampirkan foto tangkapan layar yang menjelaskan cara membaca "Mixue".

"Pengin meluruskan sesuatu yang sebenernya ga penting-penting banget tapi kudu dilurusin. Jadi, kalian yang bilang "Mixue" itu "Miksu" itu salah ya gaes.

Yang bener itu bacanya "Mi-su-e"," bunyi pesan tersebut.

Baca juga: Kris atau Kyuris, Bagaimana Cara Membaca QRIS?

Dibaca "mi-su-e"

Dosen Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Sebelas Maret, Dani Putri Septi K menjelaskan soal cara tepat membaca "Mixue".

Menurutnya, "Mixue" dibaca dengan cara "Mi-su-e".

"(Dibaca) Mi-su-e," tuturnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Dani mengatakan bahwa kata "Mixue" terdiri dari dua kata yang memiliki arti madu (manis) dan salju.

Baca juga: Sejarah Es Krim dan Perkembangan Variannya dari Tahun ke Tahun

Sejarah merek Mixue

Lantas, berasal dari manakah Mixue?

Dilansir dari laman Mixue, minuman teh dan es krim ini didirikan oleh seorang mahasiswa bernama Tuan Zhang Hongchao pada 1997.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com