Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Depresi Usai Menonton Film Avatar, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 23/12/2022, 11:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah 13 tahun, James Cameron akhirnya merilis sekuel film Avatar.

Berjudul Avatar: The Way of Water, sekuel ini masih mengisahkan Jack Sully sebagai tokoh utama.

Hanya saja, kali ini Cameron memunculkan karakter baru yang tidak lain adalah keluarga Jack Sully.

Tak hanya itu, Avatar: The Way of Water juga berhasil menyibak keindahan lainnya dari Pandora.

Namun, di balik itu semua, muncul kekhawatiran jika fenomena depresi usai menonton film Avatar kembali terulang. Mereka menyebutnya Post-Avatar depression syndrome.

Baca juga: Film Avatar The Way of Water Terinspirasi dari Indonesia, Ini Kata Sutradara

Apa itu Post-Avatar depression syndrome?

Menurut The New York Times, Post-Avatar depression syndrome adalah kondisi depresi yang dirasakan usai menonton film Avatar yang dirilis pada 2009 lalu.

Kondisi ini ditandai dengan perasaan putus asa hingga keinginan untuk bunuh diri. Diduga, penyebabnya adalah karena adanya kesenjangan yang tidak dapat diatasi antara kehidupan nyata dengan CGI Pandora yang disuguhkan Cameron.

Namun, Post-Avatar depression syndrome bukanlah merupakan kondisi depresi yang diakui secara medis.

Berawal dari 2009

Mulanya, Post-Avatar depression syndrome ramai diperbincangkan setelah para penggemar film Avatar membagikan apa yang mereka rasakan ke dalam "Forum Avatar".

Bahkan utas berjudul "Cara mengatasi depresi mimpi Pandora tidak berwujud" di forum tersebut telah menerima lebih dari 1.000 unggahan. Sebagian besar mengaku mengalami depresi usai menyaksikan film Avatar.

Dilansir dari The Mary Sue, Ivar Hill, salah satu penggemar Pandora ini menceritakan bahwa dirinya mengalami depresi yang berlipat ganda.

Baca juga: Dunia Pandora ala Film Avatar di Senayan City: Jam Buka dan Aturan Masuk

"Bisa dikatakan depresi saya berlipat ganda. Saya depresi karena saya sangat ingin tinggal di Pandora, yang tampak seperti tempat yang sempurna, tetapi saya juga tertekan dan muak dengan pemandangan dunia kita, apa yang telah kita lakukan terhadap Bumi. Saya sangat ingin lari dari kenyataan," jelas dia.

Hal serupa juga ditulis oleh penggemar film Avatar lainnya.

"Saya baru saja menonton avatar beberapa minggu yang lalu dan saya merasa tertekan dan sedih. Sepertinya saya ingin menjangkau dan berada di Pandora. Saya akan melakukan apa saja untuk berada di Pandora. Saya telah berusaha keras untuk bermimpi tentang diri saya berada di Pandora tetapi tidak berhasil," tulisnya, dikutip dari Huff Post.

Baca juga: Mengenal Suku Bajo di Indonesia, Jadi Inspirasi Film Avatar The Way of Water

Klan Matkayina merupakan klan baru yang muncul dalam film Avatar: The Way of Water. Klan ini dipimpin oleh Ronal yang diperankan Kate Winslet.Dok. Disney Klan Matkayina merupakan klan baru yang muncul dalam film Avatar: The Way of Water. Klan ini dipimpin oleh Ronal yang diperankan Kate Winslet.

Penyebab Post-Avatar depression syndrome

Pada dasarnya, sebuah karya seni akan meninggalkan pesan yang beragam dalam benak dan emosi penikmatnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com