Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ramuan Herbal untuk Ambeien, Apa Saja?

Kompas.com - 20/12/2022, 09:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramuan herbal kerap digunakan sebagai alternatif untuk menyembuhkan suatu penyakit, salah satunya penyakit ambeien.

Ramuan herbal untuk ambeien bisa berasal dari beberapa jenis tanaman yang diolah sedemikian rupa. Umumnya, diolah dengan cara direbus dengan air dan digunakan untuk berendam. Namun bisa juga dicampurkan ke dalam teh.

Dilansir dari Mayo Clinic, ambeien merupakan salah satu penyakit yang terjadi akibat pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus.

Gejalanya ditandai dengan munculnya pendarahan yang tidak nyaman dan menyakitkan saat buang air besar.

Penyakit ini biasanya terjadi ketika seseorang mengejan saat mengalami sembelit.

Lantas, ramuan apa yang bisa menyembuhkan ambeien?

Baca juga: 7 Ramuan Herbal untuk Penderita Diabetes, dari Jahe hingga Daun Mangga


Ramuan herbal untuk ambeien

Ketika nyeri ambeien menyerang, Anda bisa melakukan pengobatan dengan cara alami. Misalnya dengan mengompres dengan es untuk meredakan pembengkakan.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa ramuan untuk menyembuhkan ambeien.

Dilansir dari Live Strong, ahli fitoterapi dan dokter medis Jerman bernama Dr. Rudolph Fritz Weiss memperkenalkan ramuan herbal untuk ambeien.

Berikut beberapa ramuan herbal untuk menyembuhkan penyakit ambeien:

1. Ramuan chamomile

Menurut Healthy Hildgard, bunga chamomile terbukti mampu meredakan peradangan, dengan cara mencampurnya ke dalam air mandi.

Anda bisa mencampurkan 2 ons chamomile ke dalam 1 liter air panas dan biarkan selama 10 menit. Tambahkan air dingin, gunakan untuk mandi.

Baca juga: Ramuan Herbal yang Mampu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Apa Saja?

2. Ramuan kulit kayu ek

Ramuan kulit kayu ek mampu menghentikan atau memperlambat pendarahan.

Sebab, kulit kayu ek memiliki sifat antiradang yang berfungsi sebagai astringen (mengencangkan jaringan tubuh) dan meredakan gatal.

Menambahkan kulit kayu ek ke air mandi memiliki efek menenangkan yang menyenangkan pada ambeien.

Tambahkan 3 sendok makan kulit kayu ek yang sudah dihancurkan ke dalam 2 cangkir air mendidih. Rebus selama 15 menit dengan api kecil.

Lalu, saring dan masukkan ke dalam bak dengan 2,5 galon air dingin.

Baca juga: Ramuan Herbal untuk Mencegah Serangan Jantung bagi Penderita Diabetes

Ambeien bisa diredakan dengan bahan herbal seperti kayu ek.AppleZoomZoom Ambeien bisa diredakan dengan bahan herbal seperti kayu ek.

3. Ramuan daun seribu

Tanaman daun seribu kerap direkomendasikan untuk menyembuhkan penyakit ambeien.

Tumbuhan satu ini mengandung proazulen, seskuiterpen, minyak atsiri, dan juga zat tanin.

Daun seribu memiliki efek anti-inflamasi dan menenangkan kram.

Anda bisa mencampurkan 2 sendok makan ramuan daun seribu dengan 0,5 liter air. Lalu, didihkan selama 15 menit. Tiriskan dan biarkan hingga dingin, campurkan dengan air yang digunakan untuk berendam.

4. Ramuan witch hazel

Ramuan witch hazel mampu menyembuhkan ambeien secara alami. Khasiatnya sebanding dengan kulit kayu ek.

5. Ramuan teh

Selain dicampurkan ke dalam bak mandi, beberapa jenis ramuan herbal untuk ambeien juga bisa dikonsumsi dalam bentuk teh.

Teh yang biasa digunakan di antaranya: chamomile, calamus, adas, senna dan frangula.

Dilansir dari Alternative & Complementary Therapies yang diterbitkan pada Desember 2005, cara membuat ramuan teh herbal untuk ambeien ini cukup mudah, yakni:

  • Ambil 1 sampai 2 sendok teh chamomile, calamus, adas, senna dan frangula
  • Masukkan ke dalam 1 cangkir air mendidih
  • Diamkan selama 10 menit.

Ramuan teh ini bisa dikonsumsi sekali di pagi hari dan sekali di malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com