Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Tren Makan Beras Mentah di TikTok, Ini Bahayanya Menurut Ahli Gizi

Kompas.com - 17/12/2022, 10:26 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Banun menerangkan, keracunan dapat terjadi jika beberapa kandungan berbahaya di beras tidak dihilangkan dengan baik selama proses persiapan dan pemasakan.

Baca juga: Viral, Video Kekejaman Diduga Dilakukan Kelompok OPM, Ini Penjelasan Polda Papua

Kandungan gizi beras

Terlepas dari risiko kesehatan di balik tren ini, Banun menjelaskan bahwa beras memang mengandung gizi yang baik.

Ia mengatakan bahwa sebagian besar kandungan gizi pada beras adalah karbohidrat.

Dalam hal ini, 100 gram beras giling mengandung sekitar 24 persen (77,1 gram) karbohidrat, 14 persen protein (8,4 gram), dan beberapa vitamin.

Vitamin yang terkandung di dalam beras, seperti vitamin B3, vitamin B1, serat dan mineral seperti kalsium, fosfor dan zat besi.

Baca juga: Benarkah Cuci Hidung dengan Larutan NaCl Bisa Membersihkan Virus dan Bakteri?

Tetapi, kandungan tersebut dapat dirasakan apabila bahan pangan ini dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Banun mengingatkan bahwa beras yang belum dimasak mengandung lektin atau protein yang mengikat karbohidrat.

Kandungan ini, kata Banun, adalah zat antinutrisi yang tidak dapat dicerna dan dapat menghambat metabolisme makanan di dalam tubuh.

"Jadi konsumsi lektin dalam frekuensi sering dan banyak justru berdampak buruk bagi metabolisme kita," tandasnya.

Baca juga: Benarkah NaCl Bisa Bersihkan Virus dan Bakteri di Hidung?

Imbauan ahli gizi

Mengingat tren makan beras di TikTok berisiko bagi kesehatan, Banun mengingatkan agar warganet lebih kritis terhadap konten yang mereka lihat di media sosial.

Pastikan juga untuk mencari tahu kebenaran dari konten yang diposting dari para ahli, seperti dokter atau ahli gizi dalam bidang pangan.

"Sehingga tidak langsung mempercayai informasi di media sosial yang sedang viral," pungkasnya.

Baca juga: Penjelasan Kadispenal soal Flyer Larangan Penggunaan TikTok, Smule, dan Bigo Live bagi Personel TNI AL

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Polemik Beras Impor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com