Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Tes Poligraf yang Ramai Saat Sidang Ferdy Sambo dkk?

Kompas.com - 15/12/2022, 09:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Poligraf adalah suatu alat guna mendeteksi apakah seseorang itu bohong atau jujur. 

Tes poligraf ramai dibahas setelah muncul dalam persidangan pembunuhan berencana Birgadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Kuat Maruf hingga Putri Candrawathi

Dikutip dari Kompas.com (14/12/2022) Ahli poligraf dari Polri, Aji Febrianto Ar-Rosyid, mengungkapkan hasil tes poligraf terhadap lima terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Hasilnya, hanya Ricky Rizal dan Richard Eliezer yang terindikasi jujur dalam pengakuannya.

Hal itu ia sampaikan saat dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf.

Hasil tes poligraf sebagai berikut: 

  • Ferdy Sambo minus 8
  • Putri Candrawathi minus 25,
  • Kuat Ma’ruf plus 9 dan minus 13,
  • Ricky Rizal plus 11 dan plus 19,
  • Richard plus 13. 

Baca juga: Terkuaknya Indikasi Kebohongan Ferdy Sambo-Putri Candrawathi di Uji Poligraf dan Bantahan Para Terdakwa...

 

 

Apa itu tes poligraf?

Ilustrasi lie detector, polygraph test, tes poligraf, alat pendeteksi kebohongan.Federal Bureau of Investigation via WIKIMEDIA COMMONS Ilustrasi lie detector, polygraph test, tes poligraf, alat pendeteksi kebohongan.

Dilansir dari Indian Express, (22/11/2022), poligraf adalah perangkat yang mengumpulkan dan memungkinkan analisis respons fisiologis manusia melalui sensor yang terhubung secara fisik dengan individu yang diperiksa oleh sistem ini.

Sedangkan tes poligraf adalah tes menggunakan alat skrining dan investigasi, dalam mendukung pekerjaan penegak hukum dan lembaga lain dalam mendeteksi penipuan.

Tes ini dimanfaatkan sebagai salah satu sumber informasi untuk pemeriksaan keamanan dan sebagai alat penunjang penyidikan tindak pidana.

Oleh karena itu penting untuk memahami apakah sumber daya yang didedikasikan untuk pengujian poligraf dibenarkan oleh hasil, dan pertimbangkan apakah penggunaan poligraf didukung oleh praktik berbasis bukti.

Cara kerja tes poligraf

Mengenai cara kerjanya, poligraf digunakan untuk mendeteksi tindakan penipuan sementara peserta ujian menjawab serangkaian pertanyaan.

Nantinya, alat ini akan menampilkan hasil respons fisiologis seperti detak jantung, perubahan pernapasan, berkeringat, dan lainnnya yang dipicu ketika seseorang berbohong berbeda dari yang seharusnya.

Instrumen seperti cardio-cuffs atau elektroda sensitif dipasang pada orang tersebut, dan variabel seperti tekanan darah, denyut nadi, aliran darah, dan lainnya.

Serangkaian variabel ini diukur saat pertanyaan diajukan kepada mereka.

Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com