Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Rekaman CCTV Diduga Saat Perampok Masuki Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Kompas.com - 14/12/2022, 09:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video rekaman kamera pengawas atau CCTV yang menunjukkan detik-detik mobil hitam berpelat merah diduga milik kawanan perampok memasuki rumah dinas Wali Kota Blitar viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @cetul_22 pada Selasa (13/12/2022).

"Terekam cctv Pelaku dan kendaraan yg di digunakan oleh diduga pelaku perampokan dan Penyekapan walikota blitar di rumah dinas walikota blitar," tulis keterangan unggahan.

Dalam video, tampak mobil berpelat merah memasuki rumah dinas Wali Kota Blitar sekitar pukul 03.06 WIB.

Mobil itu berhasil masuk usai penjaga rumah dinas membuka pintu gerbang tanpa curiga.

Setelah masuk, pengemudi mobil hitam tersebut langsung memarkirkan kendaraannya.

Baca juga: Viral, Video Oknum Prajurit TNI AU di Bogor Diduga Lakukan Tindak Kekerasan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cetul_22 (@cetul_22)

Baca juga: Viral, Unggahan Penumpang Kereta Keluhkan Oleh-olehnya Dimakan Penumpang Lain, Ini Kata KAI

Lantas, seperti apa penjelasan pihak kepolisian?

Kata Kapolres Blitar Kota

Wali Kota Blitar Santoso memberikan keterangan kepada wartawan di teras rumah dinasnya terkait peristiwa perampokan yang menimpa dirinya, Selasa (13/12/2022)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Wali Kota Blitar Santoso memberikan keterangan kepada wartawan di teras rumah dinasnya terkait peristiwa perampokan yang menimpa dirinya, Selasa (13/12/2022)

Kapolres Blitar Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Argowiyono mengonfirmasi bahwa besar kemungkinan rekaman CCTV yang beredar tersebut merupakan kejadian perampokan dan penyekapan di rumah dinas Wali Kota Blitar.

Hal itu berdasarkan waktu yang tertera dalam CCTV dan pemeriksaan saksi.

"Dari kesesuaian waktu dan hasil riksa (periksa) saksi, kemungkinan besar iya (kejadian perampokan dan penyekapan di rumah dinas Wali Kota Blitar)," katanya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/12/2022).

Argowiyono menuturkan, dalam hal ini yang menjadi saksi adalah penjaga rumah dinas.

"(Saksi) penjaga yang disekap," tandasnya.

Baca juga: Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar: Kronologi, Korban, dan Dugaan Pelaku


Sebelumnya, perampokan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar, Jalan Sodanco Supriyadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (12/12/2022).

Wali Kota Blitar Santoso bersama istrinya, Feti Wulandari dan tiga penjaga rumah sempat disekap oleh pelaku.

Tak hanya itu, Santoso dan istri juga diancam memakai senjata tajam.

Menurut Santoso, ada tiga perampok yang gedor-gedor pintu kamarnya lalu masuk paksa dan menyekap dirinya dan sang istri.

Setelah itu para perampok menganiaya dirinya dan memaksa untuk menyerahkan uang tunai dan benda berharga di brankas.

Berita selengkapnya dapat dilihat di sini: Liputan Khusus Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Baca juga: Video Viral Mobil Pikap Salto Saat Akan Masuk Kapal di Pelabuhan Bakauheni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com