Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Twit Penumpang Kehilangan Makanan di KA Taksaka, Ini Kronologi dan Respons KAI

Kompas.com - 07/12/2022, 17:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

"(Namun, dua kotak nasi sei sapi) sudah tidak ada. Saya bolak-balik dan mengecek kolong kursi, mungkin tertendang atau bergeser. Ternyata benar-benar tidak ada," tuturnya.

Winner juga bertanya kepada temannya, apakah memindahkan dua kotak nasi sei sapi tersebut, dijawab tidak.

Bahkan, sampai tiga kali dia mencari-cari di kolong kursi bagian depan dan belakang. Namun, tetap saja makanannya tidak ditemukan.

Mereka lalu bertanya pada petugas kebersihan. Dijawab bahwa petugas tidak mungkin membuang barang orang lain tanpa izin.

Petugas kebersihan, lanjut Winner, biasanya hanya membawa kantong sampah, dan penumpang yang membuang sendiri sampah mereka.

"Jadi kami beli satu kotak nasi sei sapi baru, untuk dimakan berdua," kata dia.

Baca juga: Kapan Tiket KA untuk Libur Natal dan Tahun Baru Bisa Dibeli? Ini Penjelasan KAI

Pengunggah sebut bukan salah KAI

Winner mengatakan, twit itu dibuatnya saat masih di dalam KA Taksaka.

Ia tidak menaruh curiga kepada siapa pun atas kejadian ini.

Bahkan, ketika petugas kereta api menwarkan untuk mengganti makanannya, Winner dan temannya menolak.

Menurutnya, kejadian itu bukan salah PT KAI.

"Setelah agak viral, kami sedang tidur di bangku, petugas kereta datang ke bangku kami dan menawarkan untuk mengganti makanannya. Tapi karena kami sudah agak kenyang dan menurut kami ini juga bukan kesalahan KAI, kami menolak," ungkapnya.

Baca juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Dibuka, Ini Lowongan dari PLN dan KAI

Penjelasan KAI

Dikonfirmasi terpisah VP Public Relations KAI Joni Martinus membenarkan adanya penumpang yang mengalami kehilangan makanan.

Menurut laporan petugas, lanjut Joni, penumpang tersebut kehilangan dua kotak makanan yang diletakkan di bawah colokan charger kursi penumpang.

"Kasus dugaan pencurian ini terjadi di dalam KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir, tepatnya dkereta eksekutif 5 keberangkatan 6 Desember 2022," ujarnya, kepada Kompas.com, Rabu sore.

Ia menyebut, kondektur yang bertugas segera bertindak cepat menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada penumpang tersebut.

Selain itu, kondektur menawarkan penggantian makanan yang hilang.

"Namun pelanggan tersebut menolak karena menganggap kesalahan bukan dari KAI," kata Joni.

Lebih lanjut, KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk selalu menjaga barang bawaannya.

Jika pelanggan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, maka dapat melaporkannya kepada petugas.

Baca juga: Viral, Unggahan soal Joki Tas di Kereta Lokal Lamongan-Surabaya, Ini Respons KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com