Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Air Menggenang di Lantai Bioskop, Ini Penjelasan XXI

Kompas.com - 27/11/2022, 16:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan kondisi bioskop XXI yang dibanjiri dengan luapan air yang menyebar di karpet, viral di media sosial. 

"Lihat dong sampai masuk bioskop, lanjut nonton ya?" ujar suara dalam video.

Video diunggah pertama kali oleh akun TikTok @dibuangsayang1769.

Dalam video singkat itu, luapan air mendekati perekam video, dan terlihat juga petugas bioskop yang berlari.

Baca juga: Viral, Video Warga Pergoki Anak-anak Diduga Taruh Batu di Rel Kereta Api, Ini Kata KAI

Namun, video tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun Twitter @GilaFilmID pada Jumat (25/11/2022).

"Ketika nonton Avatar: The Way of Water dengan format 40DX," tulis akun tersebut.

Namun twit tersebut sudah dihapus oleh pengunggah.

Kemudian, warganet lain yang menonton video itu bertanya mengenai lokasi.

"Buset ini di mana?? bukannya semua xxi di lantai paling atas ya? kok bisa kemasukan air," tulis warganet ini.

Hingga Minggu (27/11/2022), video itu sudah ditonton sebanyak lebih dari 3 juta kali oleh pengguna TikTok lainnya.

Lalu, bagaimana penjelasan XXI terkait video tersebut?

Penjelasan XXI

Menanggapi beredarnya video tersebut, Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol mengatakan bahwa itu merupakan video lama yang diviralkan kembali.

Ia menjelaskan, lokasi kejadian di mana video itu direkam.

"Terkait dengan informasi yang diunggah oleh akun tersebut, kami ingin menyampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi di lokasi bioskop kami Hollywood XXI pada Desember 2017," ujar Dewinta saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/11/2022).

Sebagai informasi, XXI Hollywood berlokasi di Jl. Gatot Subroto No.Kav. 19, RT.8/RW.2, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Baca juga: Viral, Video Pesawat Siluman F-35 Australia Mendarat di Bali, Ada Apa?

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com