KOMPAS.com - Bencana gempa bumi Cianjur disorot media asing, mulai dari media yang berbasis di Britania Raya hingga Amerika Serikat.
Gempa bumi yang bermagnitudo 5,6 itu mengguncang Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB.
Informasi terbaru yang dilaporkan pada Selasa (22/11/2022) pukul 09.55 WIB, sebanyak 103 orang dilaporkan meninggal dunia. Mayoritas warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat peristiwa terjadi.
Selain itu, 25 orang masih dilaporkan hilang dan terus dilakukan pencarian hingga hari ini.
Adapun sebanyak 377 orang luka-luka di Kabupaten Cianjur, 1 orang luka sedang di Kabupaten bandung, 1 orang luka berat dan 9 orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi, dan 2 orang luka ringan di Kabupaten Bogor.
Kabar duka bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat ini juga menjadi menjadi pemberitaan media asing.
Baca juga: Mengapa Gempa Cianjur Bisa Sebabkan Banyak Korban? Ini Kata BNPB dan BMKG
Berikut sederet media asing yang menyoroti bencana gempa bumi di Cianjur:
Media penyiaran umum Britania Raya yang berbasis di Broadcasting House di Westminster, London, BBC ikut menyoroti gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat ini.
Mereka menulis laporan berjudul "Indonesia: Java quake kills scores and injures hundreds" pada Selasa (22/11/2022).
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa guncangan hebat berkekuatan 5,6 terasa hingga ke Ibu Kota Indonesia, Jakarta.
Disebut juga bahwa lokasi bencana gempa bumi terjadi di permukiman padat penduduk dan rawan longsor. Akibatnya, banyak rumah-rumah yang menjadi puing-puing berserakan usai gempa bumi tersebut.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB) mengatakan bahwa jumlah korban tewas adalah 62 per Selasa (22/11/2022). Sementara data orang tewas berjumlah 162 masih belum diverifikasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.