Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Semakin Besar Anxiety maka Semakin Tinggi Tingkat Kecerdasan?

Kompas.com - 22/11/2022, 11:25 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Anxiety adalah gangguan kecemasan yang berupa emosi takut, khawatir, dan cemas yang berkadar cukup kuat sehingga bisa mengganggu aktivitas.

Dilansir dari NHS, emosi cemas bisa datang kapan saja di saat-saat tertentu pada hidup. Seperti cemas dan panik ketika akan menghadapi ujian, wawancara kerja, atau tes kesehatan.

Selama terjadi pada momen-momen seperti ini, kecemasan dan kepanikan adalah hal yang wajar.

Namun beberapa orang dengan gangguan kecemasan, seringkali tak bisa mengontrol emosi cemas dan khawatir mereka sepanjang hari, sehingga bisa mengganggu aktivitas.

Meskipun begitu pada beberapa penelitian disebutkan, bahwa ada kaitan tertentu antara tingkat anxiety dan tingkat kecerdasan

Baca juga: Kebiasaan Hidup yang Menandakan Kita Kurang Cerdas, Apa Saja?


Berbagai penelitian

Dilansir dari Psychcentral (7/4/2022), ilmuwan mengatakan bahwa ada kaitan psikologi antara mood kita dengan tingkat kecerdasan atau IQ.

Disebutkan bahwa kecerdasan kita mengambil peran sangat banyak dengan seberapa sering kita mengalami anxiety.

Di studi tahun 2018 ditemukan bahwa orang dengan IQ tinggi berpotensi mengalami gangguan psikologis berupa:

  • Gangguan mood atau mood disorders
  • ADHD
  • Autism spectrum disorders

Baca juga: Tak Selalu Diukur Lewat IQ, Ini 8 Tanda Kecerdasan yang Mungkin Tak Anda Sadari

Orang cerdas cenderung mudah memiliki gangguan psikologis tertentu.Unsplash/Jeshoots Orang cerdas cenderung mudah memiliki gangguan psikologis tertentu.

Studi tersebut melibatkan 3.000 anggota Mensa, organisasi yang beranggotakan orang-orang yang memiliki skor persentase teratas dari tes IQ standar.

Di situ, mereka diminta untuk berbagi apakah mereka pernah mengalami gejala gangguan atau kondisi mental dan fisik tertentu dan apakah mereka pernah menerima diagnosa formal.

Dan peneliti menemukan kesimpulan bahwa sebagian besar anggota Mensa mengalami stres dan gangguan kecemasan, dan 20 persen di antaranya sudah didiagnosa mengalami gangguan anxiety.

Penelitian ini mendukung teori "hyper brain-hyper body", yaitu teori yang menyatakan bahwa ada kaitan erat antara kecerdasan dan reaksi fisik dan psikologi, terutama gangguan stres.

Sedangkan studi di tahun 2011 menemukan bahwa orang dengan generalized anxiety disorders (GAD) biasanya lebih sering merasa khawatir berlebihan dan memiliki hasil tes IQ yang tinggi.

Baca juga: Ciri IQ Tinggi Dilihat dari Kepribadian, Apakah Anda Salah Satunya?

Pentingnya emosi cemas dan khawatir

Dilansir dari Livescience, peneliti menemukan mereka dengan gangguan anxiety biasanya memiliki level IQ tinggi serta tingkat aktivitas yang lebih tinggi di daerah otak yang membantu komunikasi antar bagian otak.

Menurut peneliti, daerah-daerah dalam otak ini dianggap telah berkontribusi pada keberhasilan evolusi manusia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

Tren
5 Cara Cek Penerima PIP 2024, Klik Link pip.kemdikbud.go.id

5 Cara Cek Penerima PIP 2024, Klik Link pip.kemdikbud.go.id

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com