Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Anak Sedunia 2022: Sejarah dan Link Twibbonnya!

Kompas.com - 20/11/2022, 11:20 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perayaan Hari Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 20 November. Tahun ini, Hari Anak Sedunia ini jatuh pada Minggu (20/11/2022).

Dilansir dari laman World Children's Day, organisasi PBB yang bergerak di bidang hak anak, UNICEF mengangkat tema "Inclusion, for every child" atau "Inklusi, untuk setiap anak" untuk memeriahkan perayaan Hari Anak Sedunia.

Tema itu membawa pesan khusus, yang memiliki makna bahwa anak-anak di dunia memiliki hak yang sama, yakni tumbuh dalam rasa yang aman dan bebas dari diskriminasi dan pengucilan.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Unicef, dua pertiga dari 400.000 anak muda mengatakan bahwa diskriminasi merupakan hal yang biasa terjadi di lingkungan mereka.

Hal ini menandakan bahwa lingkungan tempat pertumbuhan anak-anak masih jauh dari sejahtera karena maraknya diskriminasi yang terjadi, mulai dari diskriminasi suku, etnis, agama, hingga warna kulit.

Dengan mengangkat tema "Inclusion, for every child", harapannya pesan ini mampu mengingatkan kembali hak-hak seluruh anak sehingga mereka mampu tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.

Baca juga: Tema, Sejarah, dan Link Download Logo Hari Anak Nasional 2022


Sejarah Hari Anak Sedunia

Dilansir dari laman Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Hari Anak Sedunia ditetapkan 68 tahun yang lalu, berdasarkan resolusi PBB Nomor 836 (XI) tertanggal 14 Desember 1954.

Mulanya, Hari Anak Sedunia ditetapkan usai munculnya penderitaan anak-anak di Eropa usai Perang Dunia II.

Saat itu, PBB turun tangan untuk menyediakan makanan dan pakaian serta perawatan kesehatan bagi anak-anak.

Seiring berjalannya waktu, Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak Anak (1959) dan Konvensi Hak Anak pada 20 November 1989.

Dilansir dari Kompas.com (2020), Konvensi Hak Anak adalah perjanjian hak asasi manusia internasional yang paling banyak diratifikasi.

Beberapa poin yang ditetapkan dalam konvensi tersebut di antaranya, hak anak untuk hidup, kesehatan, pendidikan, dan bermain.

Deklarasi dan konvensi itu kemudian diadopsi sebagai kampanye hari khusus yang didedikasikan untuk anak, yang hingga saat ini dikenal sebagai Hari Anak Sedunia.

Sejak saat itulah, PBB menyarankan kepada pemerintah seluruh negara agar merayakan Hari Anak Sedunia pada 20 November untuk meningkatkan kesadaran di masyarakat Internasional terkait kesejahteraan pertumbuhan anak-anak.

Baca juga: 40 Link Download Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Anak Nasional 2022

Twibbon Hari Anak Sedunia

Merayakan Hari Anak Sedunia pada 20 November 2022 bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari meluangkan waktu untuk anak hingga memasang twibbon sebagai pengingat.

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Tren
Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Tren
Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Tren
Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Tren
Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Tren
Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com