Para peneliti kemudian juga memusatkan perhatiannya pada piramida tak jauh darinya yakni piramida Raja Teti yang merupakan raja pertama Dinasti Keenam mesir.
"Teti disembah sebagai dewa pada masa Kerajaan Baru, sehingga orang ingin dimakamkan di dekatnya," kata Hawass.
Baca juga: Siapa yang Membangun Piramida Mesir?
Kebanyakan penguburan pada masa lampau yang dilakukan di Saqqara berasal dari Kerajaan Lama, tetapi penemuan baru-baru ini cukup unik.
Para arkeolog menemukan 22 lubang yang saling berhubungan dengan kedalaman 30 hingga 60 kaki yang merupakan pemakaman Kerajaan Baru (abad ke-6 SM – abad ke-11 SM).
Hawass menyebut, penemuan makam Kerajaan Baru ini adalah hal unik karena ini sebelumnya tidak pernah terjadi.
Adapun penemuan-penemuan peti mati baru-bru ini kebanyakan peti tersebut memiliki wajah individu.
Masing-masing peti juga membedakan antara pria dan wanita.
Selain itu, peti dihiasi pula dengan adegan dari Kitab Orang Mati yang merupakan teks penguburan Mesir Kuni. Setiap peti mati tersebut juga berisi nama almarhum.
Adapun penemuan peti mati dan barang antik tersebut selanjutnya akan dipajang di Museum Agung Mesir di Gaza yang dibuka tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.