Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Redakan Batuk dengan Cara Alami

Kompas.com - 12/11/2022, 06:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Batuk adalah salah satu kondisi yang bisa muncul karena virus ataupun alergi.

Saat musim hujan seperti sekarang, batuk mungkin juga lebih mudah dialami oleh seseorang. Padahal batuk bisa sangat mengganggu, dari timbulnya rasa tak nyaman hingga menyebabkan susah tidur.

Bagi Anda yang saat ini sedang batuk dan ingin menghilangkannya dengan cara alami, berikut beberapa bahan di rumah yang bisa dimanfaatkan untuk meredakan batuk.

Meski demikian, Anda sebaiknya periksa ke dokter jika batuk berlangsung lama, berulang, atau disertai sesak napas.

Batuk juga harus dibawa ke dokter jika terdapat darah atau lendir hijau kekuningan, disertai demam atau sakit kepala.

Baca juga: 6 Jenis Batuk yang Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung

Berikut ini beberapa cara untuk redakan batuk dengan cara alami:

1. Madu

Dikutip dari MedicalNewsToday, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa madu baik untuk meredakan batuk.

Penelitian tahun 2021 yang membandingkan antara madu dengaan dekstrometorfan yang berfungsi sebagai penekan batuk menunjukkan hasil positif.

Hasil menunjukkan madu mendapatkan skor lebih tinggi dalam satu percobaan dan beberapa percobaan lain kemampuannya setara dengan dekstrometorfan,

Seseorang bisa menggunakan madu sebagai obat batuk dengan menelan sesendok madu atau menambahkannya ke minuman panas layaknya teh herbal.

2. Jahe

Jahe bisa membantu meredakan batuk kering maupun asma.

Jahe telah lama digunakan sebagai obat batuk dalam pengobatan tradisional Asia.

Adapun penggunaan jahe sebagai obat batuk bisa dengan membuatnya sebagai minuman.

Namun perlu diingat bahwa jahe bisa menyebabkan sakit perut atau mulas dalam beberapa kasus.

Baca juga: Batuk Tak Kunjung Sembuh? Ini Gejala Lengkap Bronkitis

3. Konsumsi cairan hangat

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cairan hangat bisa meredakan batuk, pilek dan bersin.

Cairan panas di sini bisa dengan air putih hangat, atau kaldu bening yang hangat.

Bisa pula dengan minum minuman hangat seperti teh herbal, teh hitam atau jus buah hangat.

Ilustrasi teh jahe. Minum teh jahe dapat menjadi obat alami untuk mengatasi tenggorokana gatal. Ilustrasi teh jahe. Minum teh jahe dapat menjadi obat alami untuk mengatasi tenggorokana gatal.

4. Penguapan

Seseorang yang mengalami batuk berdahak bisa menggunakan teknik penguapan dengan bahan seadanya.

Penguapan bisa dilakukan dengan cara mandi dengan air hangat, dan membiarkan kamar mandi terisi uap.

Selain itu bisa melakukan penguapan dengan cara meletakkan air panas dalam mangkuk kemudian menghirupnya.

Bisa ditambahkan minyak esensial seperti minyak kayu putih dalam air panas tersebut.

Baca juga: 5 Cara Meredakan Serangan Batuk di Malam Hari

5. Probiotik

Probiotik tidak secara langsung meredakan batuk, namun bisa membantu meningkatkan sistem kekebaalan tubuh serta menyeimbangkan bakteri di usus.

Sistem kekebalan tubuh yang baik bisa membantu tubuh melawan infeksi yang mungkin jadi penyebab batuk.

Lactobacillus adalah salah satu jenis probiotik yang bisa membantu tubuh mencegah terjadinya flu biasa.

6. Kumur dengan air garam

Dikutip dari WebMd, berkumur dengan air garam biasanya diterapkan pada saat sakit tenggorokan.

Namun kumur air garam ternyataa juga bisa dilakukan saat mengalami batuk.

Kelembaban ekstra bisa membantu mengencerkan lendir dan memabntu mengurangi iritasi tenggorokan.

Caranya campurkan seperempat hingga setengah sendok teh garam ke dalam 8 ons air hangat.

Miringkan kepala ke belakang, kumur kemudian buang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com