Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Jitu Menghadapi Varian Omicron XBB, Apa Saja?

Kompas.com - 06/11/2022, 16:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan adanya tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dalam kurun waktu satu minggu terakhir.

Dilansir dari laman Kemenkes, dalam kurun satu minggu terakhir, terjadi kenaikan kasus Covid-19 di 30 provinsi di Indonesia.

Pada level nasional, selama empat hari terakhir juga terjadi peningkatan kasus sekitar 4.700-4.900 kasus.

Menurut Kemenkes, tren kenaikan kasus Covid-19 disinyalir seiring dengan ditemukannya varian XBB di Indonesia.

Baca juga: Kenaikan Kasus Covid-19 Didorong Varian XBB, Ini Imbauan Kemenkes


Lantas, seperti apa jurus jitu menghadapi varian Omicron XBB?

Penjelasan Kemenkes

Subvarian Omicron XBB dikhawatirkan saat ini. Shutterstock/angellodeco Subvarian Omicron XBB dikhawatirkan saat ini.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, jurus jitu menghadapi varian Omicron XBB salah satunya adalah vaksinasi.

"Iya, percepatan vaksinasi terutama booster," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/11/2022).

Masih dari laman yang sama, selain vaksinasi booster, masyarakat juga diminta untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Juru bicara Kemenkes Muhammad Syahril pun meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas di kerumunan.

Baca juga: Gejala Omicron XBB yang Terdeteksi di Indonesia, Apakah Berbeda dengan Varian Sebelumnya?

Tercatat, capaian vaksinasi booster di Indonesia baru mencapai 27,62 persen dari target 50 persen.

Sementara capaian vaksinasi pertama sebanyak 87 persen dan vaksinas dosis kedua sebesar 73 persen.

"Harapannya kepada masyarakat, kita semua bersama-sama vaksinasi booster atau ketiga ini dapat kita gerakan dan kita bisa mencapai di atas 50 persen, dan tetap gunakan masker," kata dia.

Baca juga: Apakah Subvarian XBB Fatalitasnya Lebih Parah dari Omicron?

Kasus Covid-19 XBB di dunia

Syahril menuturkan, terdapat 28 negara yang melaporkan kasus Covid-19 varian XBB.

Namun demikian, lonjakan kasus varian XBB tidak diiringi dengan peningkatan kematian dan kenaikan jumlah perawatan di rumah sakit.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com