Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Taufan Teguh Akbari
Dosen

Pengamat dan praktisi kepemudaan, komunikasi, kepemimpinan & komunitas. Saat ini mengemban amanah sebagai Wakil Rektor 3 IKB LSPR, Head of LSPR Leadership Centre, Chairman Millennial Berdaya Nusantara Foundation (Rumah Millennials), Pengurus Pusat Indonesia Forum & Konsultan SSS Communications.

Mau Jadi Pemimpin yang Inovatif? Pahami Konsep "ABC Leadership"

Kompas.com - 05/11/2022, 14:59 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Linda Hill dalam artikelnya What Makes a Great Leader mengatakan, katalisator mengelola segala jaringan interdependen. Katalisator mengakui, untuk mewujudkan visi organisasi, dia harus memberdayakan organisasi lainnya.

Jika pemimpin tidak mampu untuk bekerja sama dengan banyak organisasi, inovasi akan terhambat. Dengan kata lain, ekosistem yang ada seharusnya memungkinkan pemimpin menyelenggarakan multi-actor partnership.

Setiap aktor memainkan perannya sesuai kemampuan dan kapabilitasnya. Kemudian pemimpin memanfaatkan setiap sumber daya organisasi-organisasi untuk melakukan hal besar dan bermanfaat bagi banyak pihak.

Kerja sama tersebut membawa semangat kolaborasi, kontribusi, dan gotong royong.

Kedaireka adalah contoh nyatanya. Kedaireka adalah ekosistem milik Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi (Kemendikbud-ristek) yang mempertemukan insan pendidikan tinggi dengan pelaku industri agar dapat menciptakan karya inovatif untuk Indonesia.

Kedaireka juga berkembang sangat pesat. Tahun 2021, Kedaireka hanya digunakan oleh 18.316 perguruan tinggi dan 1.853 mitra bisnis. Tahun 2022 ini, sebanyak 33.018 perguruan tinggi dan 9.721 mitra bisnis telah melakukan kemitraan melalui platform Kedaireka.

Total kreasi reka juga meningkat: dari 2.681 di tahun 2021 menjadi 8.464 di tahun 2022. Begitu pun dengan peluang cipta: dari 949 di tahun 2021 menjadi 4.436 di tahun 2022.

Pesatnya pertumbuhan Kedaireka menunjukkan peran Kemendikbud sebagai seorang katalisator rekacipta bagi dunia bisnis dan dunia pendidikan.

Selama ini, kedua dunia ini agak sulit untuk bertemu. Kedaireka berhasil menjembatani dunia industri dan pendidikan dengan menyediakan ekosistem yang mendukung kolaborasi dua dunia.

Kolaborasi antar keduanya menjadi salah satu kontribusi vital bagi kemajuan negara Indonesia. Kolaborasi dan inovasi menjadi dua hal yang tidak bisa terpisahkan dan membutuhkan proses yang panjang.

Pemimpin perlu membangun budaya inovasi di internal organisasi. Kemudian, ketika budaya di internal sudah mapan dan solid, pemimpin mulai melakukan upaya-upaya kolaborasi dan kemitraan.

Ketika lingkungan internal dan eksternalnya sudah mendukung, pemimpin mengakselerasi rekacipta-rekacipta dengan asas kolaborasi. Singkatnya, dunia membutuhkan sosok-sosok yang dapat menggerakkan orang-orang untuk berinovasi. Sosok-sosok yang terbuka dan ingin bekerja bersama dengan beragam pihak untuk membawa perubahan dan menjadikan dunia lebih baik.

Ketika semuanya dibangun dan dibentuk dengan tepat, pemimpin akan mudah mengondisikan ekosistem inovatif. Pemimpin tipikal ini percaya bahwa kita tidak bisa sendiri untuk mengubah dunia dan perlu pola pikir serta sikap yang tepat agar inovasi dan kolaborasi berjalan optimal. Semakin banyak tangan, semakin baik.

Terlebih, saat ini kita menghadapi banyak ketidakpastian dan masalah multidimensi. Situasi tersebut mendorong kita untuk mengeluarkan solusi inovatif. Solusi yang out-of-the-box.

Selain itu, dari sudut pandang kepemimpinan, peran pemimpin dalam ABC Leadership berubah definisinya. ABC Leadership membuat pemimpin keluar dari sangkarnya dan melakukan blusukan.

Pemimpin menjadi pemain aktif dalam organisasi, bukan menjadi sosok yang hanya mengetahui semuanya dari laporan. Pemimpin menjadi seorang konseptor dan eksekutor handal organisasi. Seseorang yang senang terjun ke medan perang.

Bagi saya, pemimpin seperti itu yang akan menjadi game changer bagi dunia. Saya melihat sudah mulai bermunculan sosok pemimpin seperti itu

. Kita membutuhkan banyak ABC leader dan saya yakin, Andalah salah satunya. Semoga terus lahir inovasi yang berdampak luas untuk kemajuan Nusantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com