Dana CSR perusahaan besar di Australia dikumpulkan oleh pemerintah, kemudian disalurkan pada kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan kepentingan nasional Australia. Salah satu pos dukungan dana yang berasal dari CSR itu diperuntukkan bagi kegiatan think tank kajian strategis Australia.
Dengan model seperti itu maka pemerintah Australia memperoleh manfaat besar berupa masukan dari hasil kajian strategis para profesional yang kompeten di bidangnya. Itu sebabnya Australia dalam banyak keputusan strategis, terutama yang menyangkut hubungan internasional, telah melalui kajian mendalam dari para profesional yang kompeten dalam bidangnya.
Di Indonesia belum banyak terdengar adanya lembaga kajian strategis berupa think tank yang dapat dimanfaatkan pemerintah. Masukan penting dari para profesional yang kompeten di bidangnya untuk pengambilan keputusan strategis oleh pemerintah terlihat masih belum berjalan mekanismenya.
Baca juga: Aturan tentang CSR di Indonesia
Ini dapat terlihat dari berbagai persetujuan kerja sama internasional hasil keputusan pemerintah selalu memunculkan “polemik” dari banyak ahli yang kompeten di bidangnya, misalnya saja isi perjanjian yang tidak sejalan bahkan bertentangan dengan undang-undang.
Pemerintah terlihat seperti kurang memperopleh masukan yang tepat di bidangnya dalam proses pengambilan keputusan.
Di sinilah letak pentingnya memiliki think tank yang independen agar dapat membantu memberikan masukan kepada pemerintah, agar keputusan yang diambil tidak selalu mengundang polemik di masyarakat luas sebagai akibat kurangnya memperoleh masukan yang tepat.
Di sini pulalah peran dari pengelolaan CSR perusahaan perusahaan besar yang beroperasi di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.