Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpotensi Merusak Ginjal, Jangan Berlebihan Mengonsumsi Minuman Ini!

Kompas.com - 25/10/2022, 14:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minuman soda menduduki posisi puncak sebagai minuman terburuk yang berpotensi merusak ginjal.

Dilansir dari Eat This, studi tahun 2015 menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 4 minuman berkarbonasi per minggu dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.

Hal ini lantaran kandungan gula yang ada di dalam minuman soda dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan mengakibatkan gula darah tinggi serta diabetes.

Kandungan gula yang terkonsentrasi di dalam soda juga dapat memengaruhi manajemen gula darah.

Oleh sebab itu, mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal harus memperhatikan asupan gula dan kadar gula darah mereka dengan cermat.

Tak hanya gula, bahan lain yang ditemukan dalam soda adalah asam fosfat. Biasanya ada pada minuman cola.

Penelitian menunjukkan, minuman cola yang mengandung asam fosfat dikaitkan dengan perubahan urine sehingga dapat memicu penyakit batu ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.

Bahkan mengonsumsi dua atau lebih cola per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit ginjal kronis bagi mereka yang tidak memiliki riwayat batu ginjal atau penyakit ginjal lainnya.

Baca juga: Kemenkes Umumkan Obat Sirup yang Aman dan Boleh Diresepkan, Ini Petunjuk Penggunaannya!


Peran ginjal bagi tubuh

Ginjal memiliki banyak peran penting dalam tubuh, termasuk membuang produk limbah dari darah, menyeimbangkan cairan dan tekanan darah, serta menghilangkan sisa obat-obatan dari sistem tubuh.

Dilansir dari Medical News Today, ginjal berfungsi untuk menyaring produk limbah dari darah dan mengirimkannya keluar tubuh melalui urine.

Jika organ tubuh ini mengalami kerusakan, maka akan menimbulkan penyakit ginjal kronis.

Penelitian 2016 menyebutkan, salah satu cara untuk menghindari risiko kerusakan ginjal adalah dengan menjaga pola makan dan menghindari makanan dan minuman yang berpotensi merusak ginjal.

Kendati demikian, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan penyakit ginjal, yaitu faktor gaya hidup seperti olahraga, diet, juga kebiasaan merokok.

Kondisi tekanan darah dan diabetes juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit ginjal kronis (CKD).

Baca juga: Mengenal 2 Macam Metode Cuci Darah untuk Gagal Ginjal

Ilustrasi ginjal.SHUTTERSTOCK Ilustrasi ginjal.

Cara menjaga kesehatan ginjal

Menurut WebMD, terdapat beberapa cara untuk menjaga kesehatan ginjal Anda, di antaranya:

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com