Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Serial “Agung”: Kisah Konflik Keluarga dalam Balutan Kriminal

Kompas.com - 24/10/2022, 23:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Bagi beberapa orang, keluarga dianggap sebagai tempat kembali. Tak jarang pula definisi “rumah” sangat lekat dengan keluarga. Sayangnya, tak semua keluarga bisa menjadi tempat aman.

Faktanya, keluarga juga tak terlepas dari masalah atau konflik. Di Indonesia sendiri, bertebaran kasus-kasus yang berakar dari konflik keluarga. Sebut saja kasus anak SDN Cinere 1 pada 2021 yang melakukan penganiayaan terhadap temannya disebabkan adanya ketidakharmonisan hubungan dalam keluarga.

Di sisi lain, konflik keluarga turut memicu terjadinya tindak kejahatan, seperti kekerasan dalam rumah tangga, tawuran, kurangnya toleransi masyarakat, penyalahgunaan narkoba, dan bunuh diri.

Itu sebabnya, penting bagi orangtua agar mampu mendidik anak dengan baik. Mereka harus menanamkan nilai-nilai sosial dan etika. Selain itu, proses penanaman itu juga harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari agar terbentuknya kepercayaan anak.

Maraknya permasalahan itu membuat salah satu siniar persembahan dari Medio Podcast Network, yaitu Tinggal Nama, menghadirkan original series ketiga yang berjudul “Agung”. Memiliki tujuh episode, serial “Agung” mengangkat kisah perihal konflik internal keluarga yang dibalut dengan kasus kriminal.

Satu hal yang membuat serial “Agung” istimewa adalah menggunakan perspektif jurnalis dalam membawa permasalahan yang sering terjadi di Indonesia ini. Selain itu, pendengar juga diajak memahami kisah hidup tokoh utama, Agung, dan alasan di balik setiap perbuatannya.

Dalam penceritaannya, serial “Agung” dibalut dengan kekentalan budaya dan polemik politik Indonesia pada masa 1990-an. Gregorius Amadeo dan Anna Fatinasari, selaku Co-Producer, menjelaskan, “Pemantik kisah Agung bermula dari kisah yang paling dekat dengan saya dan Anna, yaitu keluarga.

Bagaimana keluarga berdinamika antara ayah, ibu, dan anak-anaknya? Bagaimana keluarga ini memerankan dirinya di lingkungannya? Kurang lebih itu pemantik awal kami saat membayangkan kisah Agung ini.”

Baca juga: Gaya Kepemimpinan Bonek untuk Pos Indonesia

Mereka juga menambahkan, “Kami juga memberikan konteks latar 90-an. Saya rasa menarik karena aksen atau gaya bicara di film atau drama tahun-tahun segitu ada ciri khasnya. Saya harap Agung bisa dinikmati oleh pendengar semua.”

Sebagai platform bercerita, siniar dipilih karena kemudahan aksesnya. Tak hanya itu, serial “Agung” dalam siniar Tinggal Nama diharapkan juga mempunyai dua manfaat sekaligus, yaitu hiburan untuk melepas penat dan menambah wawasan akan fenomena konflik keluarga yang kerap terjadi di masyarakat.

Melalui drama audio, audiens seolah-olah diajak untuk mereka ulang kejadian. Selain itu, penambahan efek-efek suara latar dan dialog ilustrasi kejadian diharapkan dapat menimbulkan sensasi mencekam bagi para pendengar.

Tak hanya itu, Sulyana Andikko, selaku Head of Product Medio by KG Media, juga menambahkan harapannya terhadap serial ini, “Perkembangan Tinggal Nama sangat pesat karena menarik audiens spesifik, yaitu yang menyukai cerita kriminal dan pahlawan.

Di sini, Medio berusaha menghadirkan tema yang dekat keseharian dan dibalut dengan kekhasan Medio dalam menyajikan hiburan. Semoga “Agung” semakin menambah warna cerita kriminal di Tinggal Nama.”

Baca juga: 3 Rekomendasi Podcast Ekonomi dan Bisnis

Serial ini akan tayang tiap Selasa dan Kamis hanya melalui siniar Tinggal Nama di Spotify. Dengan jumlah tujuh episode, kita akan disuguhkan dengan kisah keluarga tokoh utama yang penuh dengan intrik di setiap episodenya.

Klik tautan berikut https://dik.si/tnpodcast untuk mendengarkan episode perdana dari serial “Agung” yang tayang pada Kamis, 6 Oktober 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com