KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Minggu (16/10/2022).
Informasi seputar nama bandar narkoba Freddy Budiman yang kembali disebut-sebut, banyak mendapat perhatian khalayak.
Hal itu terkait dengan penangkapan Irjen Teddy Minahasa soal keterlibatannya dalam jual beli narkoba.
Selanjutnya, ada pula berita soal pengemudi mobil pelat hitam memakai strobo dan sirine cekcok dengan pengendara lain hingga daftar kosmetik berbahaya menurut BPOM.
Selengkapnya, berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Minggu (16/10/2022) hingga Senin (17/10/2022) pagi.
Kasus dugaan peredaran narkoba yang menyeret sejumlah anggota Polri, termasuk Irjen Teddy Minahasa, menyorot perhatian publik.
Jenderal bintang dua ini diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kg yang merupakan barang bukti hasil pengungkapan kasus narkoba di Mapolres Bukittingi.
Pengungkapan kasus narkoba ini pun membuat warganet mengingat pengakuan gembong narkoba Freddy Budiman yang telah dieksekusi mati pada 2016.
Sebelum eksekusi mati, Freddy Budiman pernah mengungkapkan ada keterlibatan oknum Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri, dan Bea Cukai dalam peredaran narkoba yang dilakukannya.
Berita selengkapnya bisa disimak di sini:
Nama Bandar Narkoba Freddy Budiman Kembali Mencuat, Ini Pengakuannya Sebelum Eksekusi Mati
Unggahan video pengemudi mobil pelat hitam memakai strobo dan sirine cekcok dengan pengemudi lain di jalan, viral di media sosial.
Terekam dalam video, mobil pelat hitam menggunakan lampu strobo dan membunyikan sirine menyalip pengemudi lainnya.
Tiba-tiba, pengemudi mobil ber-strobo itu berhenti dan memotong jalan mobil yang disalipnya.
Ia membuka pintu sopir dan diduga melakukan aksi pemukulan.
Berita selengkapnya bisa disimak di sini:
Viral, Video Pengemudi Mobil Pelat Hitam Pakai Strobo dan Sirine Cekcok di Jalanan
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik 46 kosmetik asal luar negeri dari peredaran, pada Selasa (4/10/2022).
Penarikan tersebut merupakan tindak lanjut dari temuan berdasarkan laporan beberapa otoritas pengawas obat dan makanan negara lain.
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM Reri Indriani mengungkapkan, sebanyak 46 kosmetik mengandung bahan dilarang atau cemaran mikroba.
Selain itu, beberapa produk yang ditarik dari peredaran juga merupakan kosmetik palsu.
Berita selengkapnya bisa disimak di sini:
BPOM Tarik 46 Kosmetik Berbahaya Hasil Laporan Negara Lain, Ini Daftarnya
Sejak memasuki abad ke-21, ada perbedaan besar pada pemberian nama anak di Jawa dibandingkan abad sebelumnya.
Sebagian besar orangtua kini memilih memberi nama kekinian kepada anak-anak mereka.
Beberapa di antaranya juga memberi nama berbahasa asing, termasuk bahasa Arab dan Inggris, dengan berbagai pertimbangan.
Kondisi ini membuat nama-nama Jawa kuno yang berakhiran "o", "nem", "em", atau lainnya semakin jarang digunakan.
Berita selengkapnya bisa disimak di sini:
Saat Nama-nama Jawa Lawas Mulai Menghilang...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.