Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Konser Westlife di Yogyakarta, Layar Padam hingga Janji Refund Tiket 100 Persen

Kompas.com - 03/10/2022, 16:02 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Kami berikan kalian pertunjukkan yang besar, nyalakan lampu kalian. Uptown Girl," ujar dia.

3. Band D'MASIV batal tampil

Sebelum Westlife tampil, band lokal D'MASIV sebenarnya dijadwalkan ikut memeriahkan panggung musik. Namun, hal itu terpaksa dibatalkan karena faktor hujan.

Dilansir dari Kompas.com, Senin (3/10/2022), vokalis D'MASIV Rian mengatakan, ia dijadwalkan naik panggung mulai pukul 17.45 WIB, namun karena hujan deras penampilannya diundur hingga pukul 18.30 WIB.

"Jadwal sebenarnya jam 17.45 WIB jadi sampai jam setengah 7 hujan enggak berhenti kami band opening jadi kami harus menerima keputusan dari Westlife juga," katanya, Minggu.

Rian menyampaikan bahwa pihaknya tidak kecewa dan harus berbesar hati mengingat kondisi alam yang hujan deras dan harus mementingkan keselamatan artis serta penonton.

"Kami enggak kecewa karena satu kan kami sudah dibayar, itung-itung nonton westlife gratis dibayar lagi," ujarnya dengan diiringi tawa.

"Sudah biasa buat manajemen apalagi internasional kan, sangat saklek banget, jadi kita harus menghormati mereka juga," katanya.

Selain D'MASIV, musisi pembuka yang batal tampil lainnya adalah Dave Moffatt.

Baca juga: Promotor Westlife Soal Layar dan Lampu Mati Saat Konser: Ada Force Majeure

4. Tanggapan promotor soal kendala teknis

Dikutip dari Kompas.com, Senin (3/10/2022), promotor konser Westlife, Rajawali Indonesia menyampaikan bahwa matinya layar dan lampu saat konser karena ada force majeure.

"Force majeure ya sepertinya seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hujan merata. Harus disesuaikan tadi, sejumlah hal teknis. LED, lighting tidak difungsikan," ujar founder Rajawali Indonesia, Anas Alimi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (2/10/2022).

Penyesuaian yang dilakukan oleh pihak promotor bertujuan untuk keselamatan bagi artis maupun penonton.

Menurut Anas, tidak dinyalakannya layar lebar dan lampu panggung juga telah melalui perundingan bersama antara promotor dan manajemen Westlife.

"Show must go on, dinamika di outdoor ini memang di luar dugaan. Tetap berjalan dan semua lagi dinyanyikan," kata dia.

Ia khawatir jika dipaksakan tetap menyala dapat berakibat fatal bagi artis maupun penonton.

"Ada kekhawatiran, safety first. Pihak Westlife juga safety first, yang paling aman setelah hujan ya cuma sound system," ucap Anas.

Baca juga: Konser Westlife di Candi Prambanan Diwarnai dengan Layar dan Lampu Panggung Mati

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com