Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamax Disebut Lebih Irit dari Pertalite, Ini Alasannya

Kompas.com - 23/09/2022, 07:35 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jayan Sentanuhady mengatakan bahwa BBM jenis Pertamax lebih irit jika dibandingkan dengan Pertalite.

"Iya, betul (Pertamax lebih irit)," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/9/2022).

Kendaraan yang diisi BBM jenis Pertamax akan lebih irit jika dibandingkan kendaraan yang diisi Pertalite dalam hal konsumsi BBM.

Sebagaimana diketahui, perbandingan antara bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dan Pertamax menjadi perbincangan sejak kenaikan harga BBM.

Sebagian masyarakat mempertanyakan irit mana antara Pertalite dan Pertamax.

Harga BBM Pertalite dan Pertamax mengalami kenaikan per 3 September 2022 lalu.

Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Apa alasan Pertamax lebih hemat dari Pertalite?

Baca juga: Lebih Irit Mana, Pertalite atau Pertamax?

Alasan Pertamax lebih hemat dari Pertalite

Jayan menjelaskan, ada beberapa alasan BBM jenis Pertamax lebih hemat dibandingkan dengan Pertalite.

Hal ini lantaran nilai oktan Pertamax yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Pertalite.

Pertalite memiliki RON (Research Octane Number) 90, sementara Pertamax 92.

"Beberapa alasannya, Pertamax octan number-nya lebih tinggi, sehingga potensi terjadinya knocking relatif lebih rendah," ungkapnya.

Knocking adalah istilah yang digunakan saat munculnya bunyi layaknya ketukan pada mesin yang bersumber dari ruang bakar.

Knocking ini dapat menjadi masalah yang mulai muncul dan terjadi secara berkelanjutan sehingga mengakibatkan pengeluaran membengkak. Sebab, hal ini bisa menyebabkan kendaraan bolak-balik ke bengkel untuk diperbaiki.

Jayan menyampaikan bahwa Pertamax dapat meminimalisasi pembakaran yang tidak terkontrol.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com