Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Seseorang Bisa Selingkuh?

Kompas.com - 21/09/2022, 17:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Di sisi lain, tambah Stefany, terjadinya perselingkuhan tidak ada hubungannya dengan sempurna atau tidaknya pasangan.

Sebab, kata dia, pada kenyataannya tidak ada manusia yang sempurna.

"Secara realistis, memang akan ada saja hal yang kurang dari pasangan," ungkap Stefany.

Oleh karena itu, menurutnya, perselingkuhan bukan soal mencari sosok yang sempurna atau lebih sempurna dari pasangan.

Melainkan, berkaitan dengan komitmen dengan pasangan saat ini.

"Bukan soal mencari sosok yang sempurna, tapi bagaimana seseorang mau menjaga komitmen dengan pasangan yang sudah ia pilih," tutur dia.

Baca juga: Punya Pasangan Cantik, Mengapa Ada Pria yang Tetap Selingkuh?

Empat 'al' yang tidak dipenuhi

Senada, Psikolog dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Christin Wibhowo memaparkan, perselingkuhan dalam rumah tangga terjadi karena banyak hal.

"Ada empat 'al' yang tidak dipenuhi," ungkap Christin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/9/2022).

Christin mengibaratkan empat 'al' tersebut sebagai tiang pernikahan, yang mana jika satu saja goyang, maka yang lain ikut goyah.

Pertama, tidak adanya kesamaan spiritual. Ia menjelaskan, spiritual tak mesti berkaitan dengan agama, meski bisa juga berhubungan dengan agama.

Menurut dia, saat dua orang memiliki konsep kehidupan pernikahan yang berbeda, akan membuat mereka tidak puas.

Imbasnya, mereka mencari orang lain yang memiliki konsep selaras.

Baca juga: Pasangan yang Posesif Memiliki Potensi Selingkuh Paling Tinggi!

Kedua, perbedaan finansial, termasuk gaya hidup.

Christin mencontohkan, seseorang yang lebih senang makan di bintang lima akan kesulitan berpasangan dengan orang yang senang makan di kaki lima.

"Ini nantinya akan menjadi masalah. Itu membuat tidak puas dalam pernikahan ini sehingga mencari orang lain yang gaya hidupnya sama," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

Tren
Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Tren
Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Tren
'Perang' Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Perang" Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com