Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ilmiah Mengapa Ribuan Ikan Kecil Naik ke Permukaan Laut dan Seakan Beterbangan

Kompas.com - 19/09/2022, 14:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena ikan kecil naik ke permukaan laut kembali terjadi di pantai Gunungkidul.

Sebelumnya, fenomena serupa pernah terjadi pada bulan September 2021, di pinggir pantai Yogyakarta.

Saat itu, gerombolan ikan-ikan kecil bermunculan di tepi pantai dan menjadi tangkapan nelayan di laguna Pantai Trisik, Kulon Progo.

Kali ini, kejadian kembali terjadi di perairan pantai Gunungkidul. 

Sebuah video yang menunjukkan ribuan ikan kecil bermunculan ke permukaan air laut tersebut diunggah oleh akun ini pada Kamis (15/9/2022).

Dalam video tersebut, ribuan ikan-ikan kecil terlihat bergerombol, melompat-lompat seolah ingin terbang keluar dari perairan.

Fenomena ini tentu saja menguntungkan para nelayan. Di video lain, terlihat beberapa perahu nelayan memamerkan ruang perahunya penuh terisi ikan kecil yang mereka sebut sebagai ikan teri

Apa penyebab ikan kecil naik ke permukaan laut dan terlihat seperti beterbangan? 

Baca juga: Viral, Video Ribuan Ikan Kecil Naik ke Permukaan Air Laut, Apa Penyebabnya?

Penyebab ikan kecil naik ke permukaan laut

Triyanto, dosen Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengatakan bahwa ikan kecil naik ke permukaan laut adalah upaya mereka untuk mempertahankan diri.

"Ikan dalam rombongan atau kumpulan itu adalah dalam rangka untuk pertahanan diri," terang Triyanto, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Minggu (18/9/2022).

Dia menambahkan, secara umum ikan dalam jumlah banyak yang bergerombol akan naik ke permukaan air untuk menghindari kejaran predator mereka.

Di sisi lain, ikan-ikan kecil juga bermunculan ke permukaan air laut untuk mencari makanan.

"Kalau ikan kecil naik ke permukaan ya memang dalam rangka mencari pakan yang memang banyak di permukaan," ujar Triyanto.

Baca juga: Suka ke Pantai? Hati-hati jika Bertemu 5 Hewan Berbahaya Ini

Ilustrasi nelayanKOMPAS / IWAN SETIYAWAN Ilustrasi nelayan

Hal serupa juga disampaikan oleh Fahmi dari Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Penelitian (LIPI).

Fahmi mengatakan bahwa kemunculan ikan-ikan kecil bisa dilatarbelakangi oleh ketersediaan sumber makanan yang melimpah di permukaan air laut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Tren
Profil Gudfan Arif, Bendahara Umum PBNU yang Bakal Pimpin Perusahaan Tambang NU

Profil Gudfan Arif, Bendahara Umum PBNU yang Bakal Pimpin Perusahaan Tambang NU

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com