Viral, Video Truk Masuk Area Makam Usai Ditumpangi 2 Wanita Misterius, Ini Kronologinya

KOMPAS.com - Sebuah video yang menayangkan truk tersasar di area makam di ujung jurang Dam 1, Dusun Bogosari, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok ini pada Rabu, 14 September 2022, dan telah ditonton oleh lebih dari 1,9 juta orang.

Tampak dalam video, sebuah jalan sempit yang diimpit kanan kiri oleh makam dan jurang dengan bendungan atau dam di bawahnya.

Di pengujung jalan, terlihat sebuah truk berwarna hijau dan hitam dengan nomor polisi H 1372 MY terdampar.

Video berdurasi 6 menit lebih itu juga disertai dengan narasi dari pengakuan sang sopir truk.

"ngeri juga nihh supir baru nyadar setelah sampai kuburan, supir linglung, katanya nganterin cewe, mbak kunti kali ya," tulis pengunggah dalam videonya.

Video selengkapnya dapat disaksikan di sini.

Baca juga: Viral, Video Mobil Pajero Tabrak Kereta Api di Lampung, Berikut Kronologinya!

Pengakuan pengunggah

Dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat (16/9/2022), pengunggah bernama Silas ini membenarkan mengenai peristiwa yang terjadi di Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, tersebut.

Menurut dia, pada Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 06.30 WIB, warga mendengar suara kendaraan yang melintas dengan kencang.

Padahal, jalan tersebut sempit dan melewati pinggiran jurang.

"Harusnya tidak bisa, kalau orang secara wajar itu nggak bakalan lewat situ. Tapi nggak tahu kok sampai sana, pagi-pagi. Warga ya geram karena nyupirnya itu kenceng banget," tutur Silas.

Berdasarkan keterangan dari sopir truk, ada dua perempuan yang menumpang kendaraannya.

Silas menceritakan, perempuan tersebut hendak membayar Rp 150.000. Saat perjalanan sampai di pertigaan sebelum kampung, penumpang tersebut membelikan rokok untuk sopir.

"Dibelikan sama penumpangnya itu. Terus kok kata sopir setelah dirokok ternyata besi rokoknya. Itu setelah tahu, setelah turun ke bawah sampai kuburan itu, setelah sadar," cerita dia.

"Terus sama minta bayaran, katanya mau bayar Rp 150.000, itu kan sambil nengok kanan dulu, terus nengok kiri, sudah nggak ada penumpangnya. Pengakuannya sopirnya gitu," imbuh dia.

Baca juga: Penjelasan Satpol PP soal Penangkapan Pembersih Kaca di Bandung yang Diduga Gores Body Mobil

Meski terkesan menakutkan, Silas mengatakan bahwa tempat terdamparnya truk pada Rabu lalu ini tak meninggalkan kesan seram bagi warga sekitar.

Kejadian mistis di sekitar tempat kejadian lebih banyak dialami oleh para pendatang atau masyarakat luar daerah tersebut.

"Kalau angker nggak angkernya itu tergantung, biasanya orang luar ya yang tahu. Karena sebelum ini, pengakuan dari orang-orang yang bangun bendungan yo sangat angker. Ada yang lihat ini, lihat itu lah," kata dia.

"Biasanya kalau orang luar memang kayak gitu. Kalau orang asli situ kan biasa," lanjut Silas.

Lantaran berada di pengujung jalan sempit antara makam dan jurang, proses evakuasi pun berlangsung cukup lama.

Silas mengatakan, evakuasi truk tersebut turut pula dibantu oleh para warga.

"Proses evakuasi dibantu warga sama ada derek dari luar. Untuk waktunya itu hampir 2-3 jam. Yang agak susah itu turunan ke makamnya itu. Agak susah itu," terang Silas.

Baca juga: Viral, Video Anggota Brimob Disebut Intimidasi Warga gara-gara Tanah, Ini Kata Polda Sulawesi Tenggara

Tak terekam CCTV

Secara terpisah, Bhabinkamtibmas Desa Pringsari, Aiptu Muhammad Imam Fahruddin menuturkan, saat kejadian, sopir truk tidak berada dalam pengaruh alkohol.

Hanya saja, berada dalam kondisi ketakutan dan sempat berteriak sebelum diselamatkan warga.

"Ketika saya mintai keterangan, bisa dipastikan sopir tidak dalam kondisi mabuk, hanya terlihat ketakutan," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Proses evakuasi sendiri selesai hingga sore hari, sekitar pukul 15.00 WIB.

"Truk masuk ke area TPU, sekitar setengah tujuh pagi dan dapat dievakuasi sekitar pukul tiga sore," lanjut dia.

Di sisi lain, Kapolsek Bergas AKP Wahyono mengungkapkan hal janggal saat pihaknya memeriksa CCTV di samping Mapolres Bergas dan kantor kecamatan yang diduga dilewati truk.

Menurut dia, CCTV di kedua tempat tersebut tak merekam keberadaan truk dengan nomor polisi H 1372 MY melintas.

"Ini berbeda dengan pengakuan sopir, mungkin ada alam bawah sadar yang memengaruhi. Tapi terpenting semua dalam keadaan selamat," kata Wahyono, dilansir dari Kompas.com (14/9/2022).

Baca juga: Truk Tersesat Masuk Area Makam, Sopir Mengaku Ditumpangi 2 Wanita Misterius, Begini Rekaman CCTV-nya